Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mengapresiasi peningkatan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayahnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga di Jayapura, Jumat, mengatakan peningkatan penggunaan QRIS ini ditandai dengan bertambahnya merchant dari 2020 ke 2021.
"Pada 2020, tercatat hanya 19 ribu merchant namun kini 2021 meningkat menjadi 95 ribu merchant," katanya.
Menurut Tigor, peningkatan tersebut hampir empat kali lipat karena adanya penyelenggaraan PON XX di Papua dan upaya dari instansi lainnya.
"Bahkan hampir semua penjual kuliner baik di pasar modern hingga tradisional telah menggunakan QRIS sebanyak sistem pembayarannya," ujarnya.
Dia menjelaskan guna mengakselerasi akseptasi transaksi digital di wilayah Provinsi Papua, Bank Indonesia Papua terus berkomitmen mendorong dan memfasiliasi penggunaan QRIS di berbagai sektor.
"Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan melalui peluncuran piloting program Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) QRIS di Mall Jayapura beberapa waktu lalu," katanya.
Dia menambahkan dengan hadirnya QRIS, transaksi memungkinkan dapat dilakukan dengan lebih higienis tanpa adanya kontak fisik untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, lebih praktis karena cukup menggunakan satu QR Code, tidak perlu menyediakan uang kembalian, dan berpotensi meningkatkan penjualan karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun.
"QRIS sendiri telah diluncurkan sebagai sistem pembayaran digital oleh Bank Indonesia sejak 2019 dengan tujuan untuk menciptakan dan mempermudah transaksi digital di Indonesia, sedangkan program SIAP QRIS merupakan bentuk kolaborasi Bank Indonesia dengan Kementerian Perdagangan untuk memperluas akseptasi pembayaran digital di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan," ujarnya.
Sekadar diketahui, kegiatan peluncuran ini menjadi momentum untuk mempersiapkan pasar dan pusat perbelanjaan dalam memasuki era kenormalan baru dan harapannya program SIAP QRIS akan terus diperluas ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya di seluruh Indonesia untuk semakin meningkatkan penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran nirsentuh yang lebih higienis dalam rangka mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional.