Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 0,43 persen
24 Desember 2021 04:07 WIB
Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (23/12/2021), membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,43 persen atau 31,68 poin, menjadi 7.373,34 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,61 persen atau 44,25 poin menjadi 7.341,66 poin pada Rabu (22/12/2021), setelah melonjak 1,38 persen atau 99,38 poin menjadi 7.297,41 poin pada Selasa (21/12/2021), dan merosot 0,99 persen atau 71,89 poin menjadi 7.198,03 poin pada Senin (20/12/2021).
Saham Melrose Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, melonjak 2,36 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan dan konsultasi investasi Inggris M&G yang meningkat 2,18 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group menguat 2,11 persen.
Sementara itu, saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional yang terintegrasi secara vertikal, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,34 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan, dengan bidang spesialisasi utama pengembangan dan pemasaran produk-produk untuk hewan pendamping Dechra Pharmaceuticals yang merosot 2,31 persen, serta kelompok perusahaan industri rokok Inggris British American Tobacco turun 1,95 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,61 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 melonjak 1,38 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,99 persen
Indeks FTSE 100 menguat 0,61 persen atau 44,25 poin menjadi 7.341,66 poin pada Rabu (22/12/2021), setelah melonjak 1,38 persen atau 99,38 poin menjadi 7.297,41 poin pada Selasa (21/12/2021), dan merosot 0,99 persen atau 71,89 poin menjadi 7.198,03 poin pada Senin (20/12/2021).
Saham Melrose Industries, sebuah perusahaan yang berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, melonjak 2,36 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan dan konsultasi investasi Inggris M&G yang meningkat 2,18 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group menguat 2,11 persen.
Sementara itu, saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional yang terintegrasi secara vertikal, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,34 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan, dengan bidang spesialisasi utama pengembangan dan pemasaran produk-produk untuk hewan pendamping Dechra Pharmaceuticals yang merosot 2,31 persen, serta kelompok perusahaan industri rokok Inggris British American Tobacco turun 1,95 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,61 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 melonjak 1,38 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,99 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: