Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini melalui pendekatan holistik dan pembenahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, secara mendalam dan diperkuat pengembangan infrastruktur akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kawasan ini nantinya akan menjadi destinasi utama dan favorit wisatawan," ujarnya di Tanjung Lesung, Banten, sebagaimana dikutip dari keterangan pers, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan sejumlah langkah strategis untuk mengembangkan KEK Tanjung Lesung sedang disiapkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi, khususnya di Provinsi Banten serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Karena itu, tiga pilar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dianggap harus diimplementasikan.

"Saya akan fokus mendukung pembangunan KEK Tanjung Lesung ini secara totalitas dan kita juga akan perluas ekonomi digital. Tak bisa kita pungkiri bahwa ekonomi digital dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat, karena produk ekonomi kreatifnya bisa kita promosikan dan kita pasarkan secara luas," ungkap dia

Mulai Januari 2022, Menparekraf berencana akan mengadakan pemantauan dan evaluasi bulanan dengan pihak-pihak terkait agar mengetahui progres pengembangan KEK Tanjung Lesung.

Ketika tol Serang - Panimbang rampung di 2023, destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di kawasan tersebut sudah siap termasuk satelit-satelit yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu desa-desa wisata.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terbagi tiga seksi yakni Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang telah selesai 100 persen dan sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 16 November 2021.

Sementara, Seksi II Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km telah mencapai 75 persen dan Seksi III Cileles-Panimbang sepanjang 33 km sudah mencapai 64,21 persen. Seksi II dan III ditargetkan selesai pada 2023.

Selain jalan tol, ada pula reaktivasi jalur kereta api Segmen I Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18,7 km ditargetkan beroperasi 2023. Lalu, Segmen II Pandeglang-Labuan sepanjang 37,9 km ditargetkan beroperasi pada 2024.

"Untuk jalur kereta api ini akan saya koordinasikan lagi dengan Menteri Perhubungan, begitu pun bandar udara baru di Kabupaten Pandeglang akan kita tindak lanjuti lagi," ujar Sandiaga.

Menparekraf juga berencana akan menghadirkan ekowisata (ecotourism) di Ujung Kulon, wisata olahraga seperti olahraga air, otomotif, atau dirgantara, wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), serta penyiapan desa-desa wisata.

"Taman Nasional Ujung Kulon ini kalau boleh dibilang salah satu potensi ecotourism yang paling menarik di Indonesia. Kalau di Labuan Bajo, ada Komodo, di sini ada badak cula satu. Untuk itu, ecotourism adalah salah satu yang akan hadir di Ujung Kulon," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga: Pariwisata Indonesia perlu perhatikan tatanan ekosistem
Baca juga: Sandiaga: Banyak capaian parekraf yang patut disyukuri sepanjang 2021
Baca juga: Sandiaga minta Bali bersiap hadapi peningkatan kunjungan saat natal