Jakarta (ANTARA) - Kelompok pertama generator turbin angin di sebuah ladang angin ketinggian ultratinggi (ultra-high altitude) di Daerah Otonom Tibet, China barat daya, mulai menghasilkan listrik dan terhubung ke jaringan pada Rabu (22/12).

Berada di ketinggian lebih dari 4.850 meter di Trigu, wilayah Comai, ladang angin tersebut dibiayai oleh China Three Gorges Corporation dan dirancang serta dibangun oleh POWERCHINA Chengdu Engineering Corporation Limited.

Proses pemasangan fasilitas itu dimulai pada Mei dan rampung pada Oktober 2021. Ladang angin tersebut memiliki total kapasitas terpasang sebesar 22 megawatt.

Ladang angin itu merupakan proyek percontohan riset tenaga angin pada ketinggian ultratinggi, yang diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial setempat, meningkatkan struktur energi lokal, serta mempromosikan industri pariwisata lokal.