Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan program Sahabat Ibupreneur sebagai upaya mendorong dan menyemangati para ibu berperan dalam perekonomian keluarga dan masyarakat sekitarnya.

"Sahabat Ibupreneur merupakan sebutan untuk komunitas perempuan Indonesia yang tergabung di Rumah BUMN binaan BNI," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Anggota komunitas terdiri atas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) wanita, masyarakat umum, ibu rumah tangga, dan bahkan wanita karier yang ingin mengembangkan kemampuan wirausaha bersama Rumah BUMN.

Sahabat Ibupreneur diluncurkan di 10 Rumah BUMN binaan BNI yang telah miliki platform e-commerce sebagai sarana penjualan selain penjualan offline.

"Adapun 10 kota Rumah BUMN tersebut adalah Padang, Tanjung Balai Karimun, Bekasi, Tegal, Wanogiri, Ngawi, Pontianak, Bantaeng, Sumba Barat Daya, dan Ternate," ujarnya.

Mucharom menyampaikan peluncuran Sahabat Ibuprenuer yang bertepatan pada Hari Ibu pada 22 Desember 2021, dikarenakan Hari Ibu merupakan salah satu hari spesial bagi keluarga Indonesia.

Hari Ibu merepresentasikan daya topang perempuan dalam membangun sebuah keluarga dan bukan hanya diperuntukkan bagi wanita yang berkeluarga dan memiliki anak, tetapi wanita produktif secara menyeluruh.

Terlebih, kaum hawa dituntut untuk dapat lebih mengembangkan diri serta meningkatkan perannya secara sosial dan ekonomi.

Lebih lanjut, Mucharom menyampaikan pengembangan kinerja Rumah BUMN binaan BNI sejauh ini cukup signifikan. Produk-produk UMKM dari Rumah BUMN sangat beragam dan disukai oleh masyarakat terutama produk kuliner daerah, craft, dan fesyen.

Bahkan, ada pula mitra binaan BNI yang mampu difasilitasi BNI untuk menembus pasar global seperti Timur Tengah dan Korea Selatan.

Melalui program Sahabat Ibupreneur ini, BNI memberikan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menjadi bagian penjualan atau menjadi reseller bagi produk-produk Rumah BUMN.

"Dengan menjadi reseller, kami harap lebih banyak lagi produk UMKM ini bisa dinikmati konsumen. Ibu-ibu reseller pun dapat menikmati margin untuk memperkuat ekonomi keluarganya," tuturnya.

Adapun peserta Sahabat Ibupreneur bisa berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki rentang usia 22 tahun hingga 55 tahun.

Peserta bisa berjualan sebagai reseller tanpa modal dan akan mendapatkan komisi menarik dari setiap produk yang dijual serta dapat mengikuti berbagai program pelatihan untuk memulai penjualan produk UMKM.

Bahkan, bagi peserta Sahabat Ibupreneur yang berhasil menjual produk dengan transaksi penjualan dan sales volume terbanyak, memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah total hingga Rp50 juta yang dapat digunakan sebagai modal kerja.

Pendaftaran Sahabat Ibupreneur dimulai pada 22 Desember 2021 dengan mengakses pendaftaran melalui akun Instagram @rumahbumn.bni. Durasi program Sahabat Ibupreneur adalah 22 Desember 2021 hingga 21 April 2022 bersamaan dengan Hari Kartini pada 2022.

Baca juga: Teten harap MoU BNI-HOI dorong ekspor UKM ke Australia lebih mudah
Baca juga: Airlangga apresiasi BNI mendigitalisasi ekosistem pasar di Denpasar
Baca juga: BNI dan House of Indonesia Econesia kerja sama dukung diaspora