Cambridge (ANTARA) - Perusahaan farmasi AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin booster COVID-19 buatannya ampuh melawan varian Omicron, mengutip data studi laboratorium Universitas Oxford.
Studi, yang belum diterbitkan di jurnal medis rekan sejawat itu, menunjukkan bahwa kadar antibodi terhadap Omicron setelah vaksin booster lebih tinggi ketimbang antibodi pada orang yang terinfeksi dan yang telah sembuh dari COVID-19 secara alami.
Sesudah menerima tiga dosis vaksin, tingkat penetralan terhadap Omicron sama dengan terhadap varian Delta setelah dua dosis, katanya.
Produsen obat Anglo-Swedia itu mengatakan bahwa para ilmuwan di Universitas Oxford yang melakukan studi tersebut independen dari ilmuwan yang mengembangkan vaksin, Vaxzevria, dengan AstraZeneca.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pemerintah kaji vaksin "booster" Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca
Baca juga: Peneliti: Paduan viral vector dan mRNA hasilkan imun lebih tinggi
Studi Oxford: 'Booster' AstraZeneca ampuh lawan Omicron
23 Desember 2021 15:35 WIB
Arsip foto - Logo AstraZeneca terlihat di luar kantor pusatnya di Amerika Utara di Wilmington, Delaware, AS, 22 Maret 2021. ANTARA/REUTERS/Rachel Wisniewski.
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: