Jakarta (ANTARA News) - Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap kawanan spesialis rampok Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di lokasi minimarket sekitar wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

"Para pelaku melakukan aksi pencurian dengan kekerasan pada beberapa wilayah di Jakarta dan Jawa Barat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu.

Baharudin menyebutkan polisi menangkap empat tersangka spesialis perampokan ATM, yakni berinisial SR, SY, TK dan NS di Kampung Blok A, Desa Tugu, Kecamatan Lalean, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (24/5).

Kepala Satuan Tanah Bangunan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan mengatakan penangkapan para tersangka terkait dengan pengungkapan kasus perampokan di Ciketing Selatan RT 01/06, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Batar Gebang Kota Bekasi, Senin (11/4) lalu.

Awalnya polisi menciduk tiga orang dari 10 tersangka yang diduga terlibat perampokan di Cikeuting, yakni berinisial RE, MS dan BS.

Berdasarkan penyidikan dari tiga tersangka itu, polisi menemukan jejak tempat persembunyian pelaku tersebut yang berlokasi di sekitar Indramayu.

Herry menyatakan para pelaku sempat melakukan perampokan pada tiga wilayah di Indramayu, yakni kantor koperasi dan BRI dengan menggasak uang tunai Rp1 miliar, sesaat sebelum diciduk polisi.

Saat ini, polisi masih mencari pemilik rumah yang dijadikan tempat persembunyian pelaku, yakni Haji Tri dan satu pelaku lainnya.

Selain menangkap beberapa pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp1 miliar yang diduga hasil kejahatan, dua buah gunting besi, empat bilah golok, satu bilah sangkur, satu unit pipa besi, satu bilah celurit, satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan satu unit mobil Suzuki Escudo.(*)
(T014/R010)