Qingdao (ANTARA News) - Tim Indonesia berhasil menundukkan tim tangguh Malaysia, 3-2, pada babak penyisihan grup B perebutan Piala Sudirman di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao, China, Rabu malam.
Dengan keberhasilan ini Ardiyanti Firdasari dan kawan-kawan berhasil keluar sebagai juara grup B karena sebelumnya berhasil menang atas Rusia 4-1, sedangkan Malaysia juga lolos ke babak delapan besar dengan posisi sebagai runner up.
Penentu kemenangan tim Indonesia melawan Malaysia ada pada partai terakhir atau kelima yang memainkan nomor ganda campuran. Pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah berhasil mengalahkan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan dua set langsung, 21-18 dan 21-15 dalam waktu 38 menit.
Fran Kurniawan Teng maupun Pia Zebadiah mengatakan, pada awal masuk lapangan memang ada kekhawatiran tetapi rasa itu segera dihilangkan karena ini semua demi tim dan menjaga prestasi pertemuan dengan ganda Malaysia tersebut.
"Kami sudah bertemu enam kali dengan lima kali menang dan sekali kalah. Kekalahan itu kami alami ketika ikuti kejuaraan Malaysia Open beberapa waktu lalu," kata Pia maupun Kurniawan.
Pada partai pertama yang memainkan nomor ganda putra, pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan menderita kekalahan dari Koo Kean Keat/Tan Boon Heong dengan angka 15-21, 17-21.
"Saya lihat penampilan Ahsan hari ini tidak seperti biasanya, yang bersangkutan terlihat gugup sehingga pengembalian bolanya sering tanggung dan sering nyangkut di net," kata Pelatih ganda putra, Herry IP.
Firdasari yang turun pada partai kedua berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengalahkan tunggal putri Malaysia, Lydia Cheah Li Ya dengan dua set langsung, 21-8 dan 21-12 dalam waktu 25 menit.
Hayom yang turun pada partai ketiga harus mengakui keunggulan pebulu tangkis peringkat satu dunia dengan angka 8-21 dan 8-21 dalam waktu 26 menit sehingga Indonesia tertinggal 1-2 dari Malaysia.
Hayom mengatakan, pertandingan ini sangat berat bagi dirinya karena sulit mengembangkan permainan.
"Taktik dan strategi saya tidak bisa keluar karena selalu mendapat tekanan dari Lee Chong Wei," katanya.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Meliana Jauhari berhasil menyamakan kedudukan dengan Malaysia menjadi 2-2. Greysia/Meliana yang turun pada partai keempat berhasil mengalahkan ganda Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty ua set langsung, 23-21 dan 21-14 dalam waktu 41 menit.
Pada set pertama perolehan angka kedua pasangan tersebut berlangsung sangat ketat, bahkan beberapa kali terjadi kedudukan sama mulai dari 3-2, hingga posisi 17-17.
Setelah itu pasangan Greysia/Meliana mulai meninggalkan lawannya hingga posisi 20-19 tetapi kembali bisa disamakan menjadi 20-20 sehingga terjadi douce.Tetapi dengan kematangan ganda putri Indonesia tersebut akhirnya bisa menyelesaikan set pertama dengan angka 22-20.
Pada set kedua ini pasangan Greysia/Meliana unggul dengan 4-0 kemudian 6-2 dan pasangan Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 8-6, bahkan menyamakan kedudukan 8-8 setelah smash Chin gagal dijangkau Meliana Jauhari.
Setelah itu pasangan Greysia/Meliana mulai meninggalkan lawan dengan smash-smash tajam hingga posisi 11-8. Indonesia kembali unggul menjadi 17-10 setelah beberapa kali pukulan Wong Pei Tty keluar lapangan. Pasangan Greysia Polii/Meliana Jauhari akhirnya menutup set kedua dengan angka 21-14.
Manajer Tim Indonesia, Hadi Nazri mengatakan, permainan anak-anak terus membaik dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.
"Pasangan Fran Kurniawan/Pia yang sempat kalah pada pertandingan melawan Rusia kembali menunjukkan kualitasnya dan membalikkan keadaan. Saya lihat Hayom Rumbaka (kalah dari Lee Chong Wei) dan Muhammad Ahsan (berpasangan dengan Alvent Yulianto) terlihat turun pada pertandingan ini. Tetapi kita bersyukur dengan hasil ini," katanya.(*)
Indonesia Tundukkan Malaysia 3-2
25 Mei 2011 21:46 WIB
ilustrasi Pemain tunggal putri Indonesia Adriyanti Fridasari (FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: