Medan (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap korban kecelakaan minibus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus, Rabu, mengatakan bahwa korban yang belum ditemukan berjumlah dua orang dari total tujuh korban dalam kecelakaan tersebut.

"Korban yang belum ditemukan adalah Masdi dan Sudarseh," katanya.

Untuk korban yang berhasil ditemukan yakni Khairumi (22), Arman Yusuf (51), Fitri Elfirati (26) dan Tata Agusnianti (22) dan Muhammad Amri Lubis (30).

Baca juga: Mobil berpenumpang asal Aceh masuk jurang di Sumut
Baca juga: Satu dari tujuh korban minibus masuk jurang di Sumut ditemukan tim SAR

Ia mengatakan bahwa operasi pencarian tersebut dihentikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian selama tujuh hari.

"Ini juga hasil evaluasi bersama tim dan pihak keluarga korban," ujar Sariman.

Ia menyampaikan meskipun operasi SAR gabungan ditutup, masih akan dilanjutkan dengan pemantauan.

Sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Ahad (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman (51) dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan.

Baca juga: SAR temukan tiga korban minibus masuk jurang di Sumut

Baca juga: Tim SAR temukan korban kelima kecelakaan minibus masuk jurang