Anti Hoax
Misinformasi! Daftar daerah di Indonesia yang akan tenggelam
22 Desember 2021 10:11 WIB
ARSIP - Massa dari berbagai organisasi lingkungan membawa poster tentang krisis iklim saat aksi Jeda Untuk Iklim (Climate Strike) di Kawasan Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan video di YouTube menyebut 23 daerah di Indonesia diprediksi akan tenggelam.
Unggahan itu lantas dimuat ulang di platform lain media sosial seperti di TikTok dan Facebook.
Di Facebook, video itu muncul sejak awal Desember 2021 dan salah satunya disukai lebih dari 1,7 ribu pengguna lain dan mendapatkan komentar sebanyak 841.
Berikut 23 daerah yang disebut akan tenggelam dalam video itu:
1. Jakarta
2. Papua Barat
3. Gorontalo
4. Sulawesi Barat
5. Sulawesi Tengah
6. Kalimantan Timur
7. Kalimantan Selatan
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Barat
10. Jawa Timur
11. Jawa Tengah
12. Jawa Barat
13. DKI Jakarta
14. Banten
15. Lampung
16. Sumatera Selatan
17. Bangka Belitung
18. Jambi
19. Kepulauan Riau
20. Riau
21. Sumatera Barat
22. Sumatera Utara
23. Aceh
Namun, apakah benar terdapat daftar daerah di Indonesia yang diprediksi akan tenggelam?
Penjelasan:
Video pada unggahan Facebook itu berasal dari konten akun YouTube Angka&Data Channel dan sudah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan disukai oleh 14 ribu pengguna YouTube.
Dilansir dari laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Kepala Laboratorium Geodesi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Heri Andreas mengungkapkan penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta memang sempat sangat mengkhawatirkan pada 2007 – 2011.
Saat itu, 14 persen wilayah Jakarta yang sudah berada di bawah laut dan akan tergenang permanen bila tidak dibuatkan tanggul dan meninggikan infrastruktur di Muara Baru, Pluit, dan sekitarnya.
Namun saat ini, Heri menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Bidan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Dalam kajiannya, Heri menyebut laju penurunan permukaan tanah di Jakarta sudah melandai.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak pernah mengeluarkan daftar daerah-daerah yang akan tenggelam.
Mengacu berita ANTARA, BMKG, pada Senin (20/12), mengeluarkan peringatan waspada terhadap banjir pesisir atau rob pada 18- 22 Desember 2021, akibat fenomena fase bulan purnama.
Peringatan itu ditujukan terhadap ancaman rob di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Halmahera, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian utara.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dalam konfirmasi kepada Kompas.com, menyatakan kondisi sejumlah daerah di Indonesia tidak tepat jika disebut tenggelam.
"Tidak tepat disebut tenggelam. Banjir pesisir atau rob lebih pada genangan akibat air laut yang masuk daratan akibat pasang surut," kata Eko Prasetyo.
Klaim: Daftar daerah di Indonesia yang akan tenggelam
Rating: Misinformasi
Cek fakta: Hoaks! NU gelar lomba meriahkan Natal 2021
Baca juga: Halfeti, kota yang sempat tenggelam dan kembali ke permukaan
Baca juga: Venesia perlahan tenggelam
Unggahan itu lantas dimuat ulang di platform lain media sosial seperti di TikTok dan Facebook.
Di Facebook, video itu muncul sejak awal Desember 2021 dan salah satunya disukai lebih dari 1,7 ribu pengguna lain dan mendapatkan komentar sebanyak 841.
Berikut 23 daerah yang disebut akan tenggelam dalam video itu:
1. Jakarta
2. Papua Barat
3. Gorontalo
4. Sulawesi Barat
5. Sulawesi Tengah
6. Kalimantan Timur
7. Kalimantan Selatan
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Barat
10. Jawa Timur
11. Jawa Tengah
12. Jawa Barat
13. DKI Jakarta
14. Banten
15. Lampung
16. Sumatera Selatan
17. Bangka Belitung
18. Jambi
19. Kepulauan Riau
20. Riau
21. Sumatera Barat
22. Sumatera Utara
23. Aceh
Namun, apakah benar terdapat daftar daerah di Indonesia yang diprediksi akan tenggelam?
Penjelasan:
Video pada unggahan Facebook itu berasal dari konten akun YouTube Angka&Data Channel dan sudah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan disukai oleh 14 ribu pengguna YouTube.
Dilansir dari laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Kepala Laboratorium Geodesi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Heri Andreas mengungkapkan penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta memang sempat sangat mengkhawatirkan pada 2007 – 2011.
Saat itu, 14 persen wilayah Jakarta yang sudah berada di bawah laut dan akan tergenang permanen bila tidak dibuatkan tanggul dan meninggikan infrastruktur di Muara Baru, Pluit, dan sekitarnya.
Namun saat ini, Heri menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Bidan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Dalam kajiannya, Heri menyebut laju penurunan permukaan tanah di Jakarta sudah melandai.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak pernah mengeluarkan daftar daerah-daerah yang akan tenggelam.
Mengacu berita ANTARA, BMKG, pada Senin (20/12), mengeluarkan peringatan waspada terhadap banjir pesisir atau rob pada 18- 22 Desember 2021, akibat fenomena fase bulan purnama.
Peringatan itu ditujukan terhadap ancaman rob di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Halmahera, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian utara.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dalam konfirmasi kepada Kompas.com, menyatakan kondisi sejumlah daerah di Indonesia tidak tepat jika disebut tenggelam.
"Tidak tepat disebut tenggelam. Banjir pesisir atau rob lebih pada genangan akibat air laut yang masuk daratan akibat pasang surut," kata Eko Prasetyo.
Klaim: Daftar daerah di Indonesia yang akan tenggelam
Rating: Misinformasi
Cek fakta: Hoaks! NU gelar lomba meriahkan Natal 2021
Baca juga: Halfeti, kota yang sempat tenggelam dan kembali ke permukaan
Baca juga: Venesia perlahan tenggelam
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021
Tags: