Palembang (ANTARA News) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta pengelola sekolah menengah pertama (SMP) setempat mengumumkan kelulusan awal Juni 2011 melalui orang tua siswa untuk mengantisipasi perayaan peristiwa itu secara berlebihan oleh pelajar.

"Kami minta sekolah hanya memberikan surat kelulusan kepada orang tua murid," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang, Riza Pahlevi, di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan, sekolah hanya boleh memberikan surat pemberitahuan kelulusan itu kepada orang tua pelajar.

Kebijakan itu, katanya, sebagai upaya mengantisipasi perayaan secara berlebihan oleh para siswa yang lulus.

Pihaknya juga melarang para pelajar konvoi kendaraan usai pengumuman kelulusan mereka.

Orang tua, katanya, juga diminta tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak mereka pada hari pengumuman kelulusan itu.

Ia mengimbau para pelajar mensyukuri kelulusan antara lain melalui pengajian atau kegiatan positif lainnya yang dilaksanakan oleh pihak sekolah.

Sekitar 24.000 siswa tingkat SMP dan MTs di Palembang telah mengikuti ujian nasional.

Ia mengatakan, pada 2010 sebanyak 98,95 persen siswa SMP dan MTs dinyatakan lulus, sedangkan pada 2011 diperkirakan tingkat kelulusan meningkat. (SUS/M029/K004)