Cianjur (ANTARA) - Seorang santri warga Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang terseret arus sungai saat berenang bersama tiga temannya, Selasa.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis saat dihubungi di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya mendapat laporan seorang santri atas nama Panji Grinaldi (13) dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Kampung Beber, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.

Ia menyebutkan hingga Selasa malam, petugas gabungan BPBD Cianjur dan Tim SAR Bandung, masih berupaya melakukan pencarian.

Baca juga: Dinkes Cianjur buka posko vaksinasi di tempat wisata

"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim SAR Bandung serta Satpolair Polres Cianjur, korban sempat terlihat berenang bersama 3 orang temannya, namun tiba-tiba korban terseret arus sungai yang tiba-tiba besar," katanya.

Hingga Selasa malam, pencarian belum membuahkan hasil, ditambah cuaca di lokasi pencarian hujan deras, sehingga pihaknya tidak dapat maksimal melakukan pencarian tubuh korban yang sempat berteriak minta tolong, namun arus yang deras dengan cepat menyeret tubuh korban.

"Petugas gabungan dibantu warga sekitar dan pihak keluarga korban masih memaksimalkan pencarian meski minim penerangan. Bahkan beberapa kelompok dibagi untuk melakukan penyusuran hingga ke hulu sungai, dengan harapan tubuh korban dapat cepat ditemukan," katanya.

Baca juga: Satu keluarga di Cianjur berhasil selamat meski tertimbun longsor

Baca juga: Lima Polres perkuat koordinasi cegah COVID-19 pada musim liburan


Sementara keterangan saksi mata Elia Jakaria yang juga kakak korban, sempat melihat adiknya bersama temannya berenang dari atas Jembatan Turbin di atas sungai.

Selang beberapa saat, dia mendengar suara teriakan minta tolong dan melihat adiknya sudah terbawa arus yang tiba-tiba deras.

"Saya melihat warga berhamburan ke lokasi dan sempat berusaha menolong adik saya yang terseret arus. Namun upaya warga tidak membuahkan hasil, tubuh adik saya tergulung derasnya air sungai dan menghilang, saya berharap adik saya dapat segera ditemukan," katanya.

Baca juga: PMI Cianjur siagakan seluruh relawan di tiap kecamatan

Baca juga: Belasan rumah di Cianjur rusak akibat puting beliung