Gerindra: Prabowo komitmen jaga kesinambungan pembangunan era Jokowi
21 Desember 2021 20:17 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumatera Utara, di Medan, Selasa (21/12/2021). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen menjaga kesinambungan pembangunan yang telah berjalan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Sebagai partai koalisi, Prabowo dan Gerindra berkomitmen untuk menjaga kesinambungan pembangunan tersebut. Sehingga percepatan dan kemajuan bisa dicapai," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta.
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumatera Utara, di Medan, Selasa. Rakorda tersebut meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersedia maju menjadi calon presiden dari Partai Gerindra di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengatakan, keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan di era Presiden Jokowi juga harus menjadi komitmen agar sarana dan prasarana yang telah dibangun.
Hal itu menurut dia agar semakin memberi makna bagi kemajuan dan pembangunan ekonomi seperti mempercepat arus orang, barang, dan jasa.
Selain itu, Muzani mengatakan akan menyampaikan hasil Rakorda Gerindra Sumut tersebut kepada Prabowo bahwa masyarakat menginginkan Menteri Pertahanan itu maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kita doakan beliau sehat, kuat, dan umur panjang agar beliau mampu menjalankan amanah dari kita semua dan terpilih menjadi presiden republik Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu menyadari bahwa memenangkan Prabowo sebagai presiden bukan pekerjaan ringan karena meskipun surveinya selalu unggul dari kandidat lainnya.
Karena itu dia meminta kepada seluruh kader Gerindra untuk bekerja keras dan komitmen pada garis perjuangan partai yaitu untuk selalu bersama rakyat, menjadi temannya rakyat, dan membantu serta melindungi rakyat.
Menurut dia, untuk memenangkan Prabowo jadi presiden hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menggerakkan rakyat memilih Prabowo sebagai presiden dalam bilik suara saat pilpres berlangsung.
"Namun, menggerakkan hati dan keyakinan rakyat untuk menggunakan waktu hanya beberapa menit tersebut itulah masalah dan kerja keras berbulan-bulan bahkan tahun dari setiap kita yang menginginkan Prabowo menjadi presiden," tuturnya.
Muzani mengatakan, partai pemenang pemilu di Sumut selalu berganti, itu menunjukkan pemilih di wilayah tersebut sangat dinamis. Menurut dia, posisi Gerindra di posisi kedua di Pemilu 2019, sangat potensial menjadi pemenang di Pemilu 2024 dan artinya peluang Prabowo menang sangat besar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu meyakini Gerindra akan bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dalam agenda Rakorda tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono dan Musa Bangun, Ketua DPP Prasetyo Hadi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabam Rajaguguk, Mulyadi, M Husni, dan Didi Mahardika Suprapto putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri.
"Sebagai partai koalisi, Prabowo dan Gerindra berkomitmen untuk menjaga kesinambungan pembangunan tersebut. Sehingga percepatan dan kemajuan bisa dicapai," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta.
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumatera Utara, di Medan, Selasa. Rakorda tersebut meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersedia maju menjadi calon presiden dari Partai Gerindra di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengatakan, keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan di era Presiden Jokowi juga harus menjadi komitmen agar sarana dan prasarana yang telah dibangun.
Hal itu menurut dia agar semakin memberi makna bagi kemajuan dan pembangunan ekonomi seperti mempercepat arus orang, barang, dan jasa.
Selain itu, Muzani mengatakan akan menyampaikan hasil Rakorda Gerindra Sumut tersebut kepada Prabowo bahwa masyarakat menginginkan Menteri Pertahanan itu maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kita doakan beliau sehat, kuat, dan umur panjang agar beliau mampu menjalankan amanah dari kita semua dan terpilih menjadi presiden republik Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu menyadari bahwa memenangkan Prabowo sebagai presiden bukan pekerjaan ringan karena meskipun surveinya selalu unggul dari kandidat lainnya.
Karena itu dia meminta kepada seluruh kader Gerindra untuk bekerja keras dan komitmen pada garis perjuangan partai yaitu untuk selalu bersama rakyat, menjadi temannya rakyat, dan membantu serta melindungi rakyat.
Menurut dia, untuk memenangkan Prabowo jadi presiden hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menggerakkan rakyat memilih Prabowo sebagai presiden dalam bilik suara saat pilpres berlangsung.
"Namun, menggerakkan hati dan keyakinan rakyat untuk menggunakan waktu hanya beberapa menit tersebut itulah masalah dan kerja keras berbulan-bulan bahkan tahun dari setiap kita yang menginginkan Prabowo menjadi presiden," tuturnya.
Muzani mengatakan, partai pemenang pemilu di Sumut selalu berganti, itu menunjukkan pemilih di wilayah tersebut sangat dinamis. Menurut dia, posisi Gerindra di posisi kedua di Pemilu 2019, sangat potensial menjadi pemenang di Pemilu 2024 dan artinya peluang Prabowo menang sangat besar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu meyakini Gerindra akan bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dalam agenda Rakorda tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono dan Musa Bangun, Ketua DPP Prasetyo Hadi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabam Rajaguguk, Mulyadi, M Husni, dan Didi Mahardika Suprapto putra almarhumah Rachmawati Soekarnoputri.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
Tags: