Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima tiga Brevet dari Korps Baret Merah yang disematkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Penyematan itu melalui upacara militer yang berlangsung di Lapangan Mako Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur, Selasa.

Selain disematkan tiga brevet, yakni Brevet Komando, Brevet Anti-teror, Brevet Para Utama dari Kopassus, Jenderal Dudung juga dipakaikan baret merah dan pisau komando oleh Danjen Kopassus.

Mantan Pangkostrad itu melakukan serangkaian latihan sebelum mendapatkan brevet dan baret merah, antara lain, latihan serbuan gedung, menembak runduk dari atas gedung Satgultor 81, latihan melakukan serbuan ruangan di pesawat, latihan mengatasi rintangan bahaya ular, latihan melempar pisau dan latihan serangan regu komando unit 81 yang berlangsung sekitar satu jam.


Baca juga: Kasad tinjau lokasi pengungsian warga terdampak letusan Gunung Semeru
Baca juga: Kasad ingatkan dandim harus berani ambil keputusan menyangkut rakyat
Baca juga: TNI AD gelar doa bersama untuk negeri peringati Hari Juang Kartika

Uniknya, sebelum disematkan kepada Jenderal Dudung brevet dan baret Kopassus itu dibawa oleh salah satu penerjun Kopassus yang terjun bebas (free fall ) dari ketinggian 4.000 kaki dengan menggunakan helikopter yang bernama Serda Kowad Safira. Dentuman keras juga mewarnai upacara penyematan brevet dan baret Kopassus itu.

Jenderal Dudung mengatakan, menerima brevet dan baret Kopassus merupakan suatu kebanggaan baginya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

"Tentunya tadi sudah saya lewati beberapa latihan yang dilaksanakan oleh prajurit-prajurit Komando termasuk prajurit Kopassus Anti Teror. Ini sudah sebagian saya lewati dan memang latihan sangat berat. Ini menunjukkan tidak mudah menjadi prajurit Kopassus," kata Dudung.

Dudung pun mengucapkan terima kasih kepada Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa atas penghargaan ini.

"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Danjen Kopassus beserta seluruh anggota dan keluarga besar korps baret merah. Hal ini akan saya jadikan motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab pembinaan dengan baik terhadap Kopassus dan TNI AD," kata Dudung.

Jenderal bintang empat ini menambahkan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri baginya karena tidak semua prajurit mendapatkan brevet dengan kualifikasi khusus seperti ini.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang telah menerima saya sebagai warga kehormatan Korps Baret Merah. Mari kita bersama-sama membangun Korps Baret Merah ini agar ke depan kiprahnya semakin baik dan membanggakan," ucapnya.