Belasan petak kios di Pasar Muaralabuh Solok Selatan terbakar
21 Desember 2021 11:57 WIB
Pasar Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, terbakar, Selasa (21/12/2021) dini hari. (FOTO ANTARA/HO-Damkar Solok Selatan)
Padang Aro, Sumbar (ANTARA) - Sebanyak 14 petak kios di Pasar Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ludes terbakar sekitar pukul 3.30 WIB pada Selasa dini hari, yang diduga karena korsleting listrik.
"Dugaan awal akibat korsleting listrik dari kios yang lama yang listriknya masih aktif tapi sudah tidak ditempati," kata Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok Selatan Arnonsyah saat dihubungi Selasa di Padang Aro.
Dalam upaya memadamkan api, pihaknya mengerahkan tiga armada pemadaman kebakaran dari tiga pos di kabupaten itu. Ketiga pos pemadam kebakaran, yakni di Muaralabuh, Padang Aro, dan Bidar Alam yang jarak antara pos-pos tersebut memakan waktu berkisar satu jam.
"Sepuluh menit setelah kebakaran, armada dari Pos Muaralabuh telah sampai di lokasi kebakaran. Lebih kurang sejam api bisa dipadamkan yang dibantu oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan api diduga dari kios lama yang tidak dipakai namun listrik masih aktif. Kios lama tersebut, katanya sebagian besar semi permanen sehingga api dengan cepat menjalar ke kios yang lain.
Data sementara, sebutnya, kios yang terbakar tersebut milik 13 pedagang. Ada pedagang yang memiliki lebih dari satu kios.
Saat ini, kata Arnonsyah, pihak pengurus pasar sedang mendata berapa kerugian yang dialami pedagang. Sementara pemilik kios mulai membersihkan puing-puing kebakaran dan memilih barang dagangan yang selamat dari kebakaran.
Sementara Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Irwansyah mengatakan pihaknya saat ini sedang mendata.
"Kami sedang mendata, nanti dikabari lagi," katanya.
Baca juga: Resah diapit daerah Corona, pasar di Solok Selatan tutup 2 minggu
Baca juga: Jalan Lingkar Pasar Jumat Solok Selatan longsor
Baca juga: Puluhan ruko di pasar Solok terbakar
"Dugaan awal akibat korsleting listrik dari kios yang lama yang listriknya masih aktif tapi sudah tidak ditempati," kata Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok Selatan Arnonsyah saat dihubungi Selasa di Padang Aro.
Dalam upaya memadamkan api, pihaknya mengerahkan tiga armada pemadaman kebakaran dari tiga pos di kabupaten itu. Ketiga pos pemadam kebakaran, yakni di Muaralabuh, Padang Aro, dan Bidar Alam yang jarak antara pos-pos tersebut memakan waktu berkisar satu jam.
"Sepuluh menit setelah kebakaran, armada dari Pos Muaralabuh telah sampai di lokasi kebakaran. Lebih kurang sejam api bisa dipadamkan yang dibantu oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan api diduga dari kios lama yang tidak dipakai namun listrik masih aktif. Kios lama tersebut, katanya sebagian besar semi permanen sehingga api dengan cepat menjalar ke kios yang lain.
Data sementara, sebutnya, kios yang terbakar tersebut milik 13 pedagang. Ada pedagang yang memiliki lebih dari satu kios.
Saat ini, kata Arnonsyah, pihak pengurus pasar sedang mendata berapa kerugian yang dialami pedagang. Sementara pemilik kios mulai membersihkan puing-puing kebakaran dan memilih barang dagangan yang selamat dari kebakaran.
Sementara Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Irwansyah mengatakan pihaknya saat ini sedang mendata.
"Kami sedang mendata, nanti dikabari lagi," katanya.
Baca juga: Resah diapit daerah Corona, pasar di Solok Selatan tutup 2 minggu
Baca juga: Jalan Lingkar Pasar Jumat Solok Selatan longsor
Baca juga: Puluhan ruko di pasar Solok terbakar
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: