Jakarta (ANTARA) - Listrik yang dihasilkan dari modul-modul fotovoltaik (PV) di perairan sebuah peternakan ikan di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, telah terhubung ke jaringan listrik, yang memadukan akuakultur lepas pantai tersebut dengan produksi listrik energi bersih.

Lebih dari 1,4 juta modul PV yang mencakup area perairan seluas kurang lebih 4,7 km persegi mengubah daerah pasang surut tersebut menjadi pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 550 MW.

"Modul PV ini juga dapat digunakan untuk membantu mengatur suhu air dan kandungan oksigen di area perairan ini, sehingga membuat perairan ini menjadi lebih cocok untuk akuakultur air laut," tutur Wang Hairong, Manajer Proyek Komplementer Fotovoltaik dan Peternakan Ikan Taihan Wenzhou.

Proyek ini menyumbang kenaikan 26 persen pada produksi listrik energi bersih di Jaringan Listrik Wenzhou, setara dengan pemangkasan 648.000 ton emisi karbon dioksida dalam setahun, jika tidak dihasilkan dari pembangkit listrik termal.

Pembangkit listrik di peternakan ikan ini diperkirakan mengirim 650 juta kWh listrik ke jaringan listrik secara rata-rata setiap tahunnya, cukup untuk memasok listrik bagi 130.000 rumah tangga.

Weinzhou melanjutkan bahwa pembangkit listrik PV lain akan mulai dioperasikan di daerah dataran pasang surut tersebut tahun depan.