Dirlantas Polda Metro Jaya survei lokasi ajang balap jalanan di Ancol
20 Desember 2021 16:07 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menyurvei lokasi balap jalanan (street race) di dalam Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (20/12/2021). (ANTARA/ HO-Dokumentasi Pribadi)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menyurvei lokasi untuk ajang balap jalanan (street race) di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin.
"Hari ini kami melakukan survei untuk mencari lokasi yang cocok untuk ajang street race yang kita laksanakan. Sebagai tindak lanjut dari keinginan Polda Metro untuk bisa mewadahi para pembalap liar ini ke satu balapan resmi," kata Sambodo saat ditemui wartawan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sepakat untuk menggelar ajang "street race" di Ancol dalam rangka memfasilitasi para pembalap agar tidak terlibat balap liar.
"Kami sepakat Ancol menjadi salah satu pilihan atau akan dijadikan tempat untuk menampung para anak anak muda kita menyalurkan hobi balapnya dan akan dimulai per tanggal 15 januari 2021," kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Bamsoet pun berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang para penggemar "street race" menyalurkan hobinya dan tidak lagi terlibat dalam ajang balap ilegal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini membuat balapan yang mengganggu masyarakat tidak ada lagi karena sudah disiapkan jalurnya di Ancol," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihak kepolisian akan turun tangan untuk mengawal aspek keselamatan dalam ajang balap tersebut.
"Nanti dari Ancol akan siapkan sirkuitnya kemudian dari IMI akan menyiapkan pelatih. Kemudian juga dengan Aspek keselamatannya. Jadi dia tidak lagi balapan hanya menggunakan sendal jepit tapi sudah menggunakan sepatu helm dan jaket balap lengkap seperti di Moto GP agar keselamatan ini menjadi yang utama," kata Fadil
Dia pun berharap ekosistem balap ini akan terus berkembang. Seiring dengan perkembangan ekosistem balap ini, diharapkan roda ekonomi juga akan berputar.
Sementara itu, Direktur Utama Ancol Teuku Sahir Syahali menambahkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam event street race yang akan digelar oleh Polda Metro Jaya dan IMI.
"Kami Ancol sangat dukung dan akan support kegiatan 15 Januari besok. Sekarang 20 Desember jadi kita harus kerja keras cepat agar apa yang direncanakan bisa berjalan baik," pungkasnya.
Baca juga: Polda Metro sita 57 sepeda motor pebalap liar
Baca juga: Personel kepolisian diserang geng motor saat bubarkan balap liar
Baca juga: Polres Jakarta Barat ciduk 40 remaja pembalap liar di Kembangan
"Hari ini kami melakukan survei untuk mencari lokasi yang cocok untuk ajang street race yang kita laksanakan. Sebagai tindak lanjut dari keinginan Polda Metro untuk bisa mewadahi para pembalap liar ini ke satu balapan resmi," kata Sambodo saat ditemui wartawan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sepakat untuk menggelar ajang "street race" di Ancol dalam rangka memfasilitasi para pembalap agar tidak terlibat balap liar.
"Kami sepakat Ancol menjadi salah satu pilihan atau akan dijadikan tempat untuk menampung para anak anak muda kita menyalurkan hobi balapnya dan akan dimulai per tanggal 15 januari 2021," kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Bamsoet pun berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang para penggemar "street race" menyalurkan hobinya dan tidak lagi terlibat dalam ajang balap ilegal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini membuat balapan yang mengganggu masyarakat tidak ada lagi karena sudah disiapkan jalurnya di Ancol," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihak kepolisian akan turun tangan untuk mengawal aspek keselamatan dalam ajang balap tersebut.
"Nanti dari Ancol akan siapkan sirkuitnya kemudian dari IMI akan menyiapkan pelatih. Kemudian juga dengan Aspek keselamatannya. Jadi dia tidak lagi balapan hanya menggunakan sendal jepit tapi sudah menggunakan sepatu helm dan jaket balap lengkap seperti di Moto GP agar keselamatan ini menjadi yang utama," kata Fadil
Dia pun berharap ekosistem balap ini akan terus berkembang. Seiring dengan perkembangan ekosistem balap ini, diharapkan roda ekonomi juga akan berputar.
Sementara itu, Direktur Utama Ancol Teuku Sahir Syahali menambahkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam event street race yang akan digelar oleh Polda Metro Jaya dan IMI.
"Kami Ancol sangat dukung dan akan support kegiatan 15 Januari besok. Sekarang 20 Desember jadi kita harus kerja keras cepat agar apa yang direncanakan bisa berjalan baik," pungkasnya.
Baca juga: Polda Metro sita 57 sepeda motor pebalap liar
Baca juga: Personel kepolisian diserang geng motor saat bubarkan balap liar
Baca juga: Polres Jakarta Barat ciduk 40 remaja pembalap liar di Kembangan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: