Ia menyebut masyarakat sekitar Desa Karang Gading selama ini hanya mengandalkan air keruh yang ada rawa-rawa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Baca juga: ACT bantu evakuasi korban banjir di Serdang Bedagai Sumut
Menurut dia, untuk membeli air bersih, masyarakat setempat harus menempuh waktu setengah jam dari desa mereka.
"Kalaupun ada di desa tersedia tentulah harganya sudah lebih tinggi dibanding harga di luar desa. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga desa ini harus membeli dengan harga mahal," kata Dani.
Kondisi itulah yang membuat Global Wakaf-ACT Sumut berupaya mengatasi permasalahan air bersih dengan membangun sumur dan fasilitas MCK.
Salah satu penerima manfaat, Usman menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian ACT Sumut dengan membangun sumur wakaf dan MCK di Desa Karang Gading.
Baca juga: Global wakaf ACT Sumsel kembali bangun sumur di Palembang
Baca juga: Air sungai keruh, ACT-Pelindo II bangun sumur wakaf di Ogan Ilir