DPRD DKI dorong percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun melalui edukasi
19 Desember 2021 20:48 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berdialog dengan seorang anak yang akan menjalani vaksinasi COVID-19 di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/12/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Jakarta (ANTARA) - DPRD DKI Jakarta mendorog percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, melalui edukasi pada wali murid tentang pentingnya vaksinasi untuk anak.
"Edukasi paling penting, karena tidak semua orang tua memahami pentingnya vaksinasi. Orang tua murid harus diyakinkan bahwa vaksin ini aman untuk anak-anak," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Solikhah, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.
Solikhah berharap, dengan terbitnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut, maka dapat mencegah penyebaran COVID-19 gelombang ketiga.
"Semoga vaksin ini bisa memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan anak-anak kita untuk pencegahan COVID-19. Apalagi, ada prediksi akan muncul gelombang ketiga. Kalau sudah melalui kajian mendalam dari para pakar, saya mendukung, agar Jakarta sehat, bangkit, dan sejahtera," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi E lainnya, Idris Ahmad, menyebutkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta harus segera menggandeng sekolah TK dan SD untuk menjangkau target vaksinasi dan diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pada kelompok anak-anak.
"Saat bulan Juli dan Agustus, DKI merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak. Makanya vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif, apalagi anak-anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi," ucapnya.
Baca juga: Dinkes DKI sosialisasi lokasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun di medsos
Baca juga: Ini kriteria anak dapat dilayani vaksinasi COVID-19 di Jakarta
"Edukasi paling penting, karena tidak semua orang tua memahami pentingnya vaksinasi. Orang tua murid harus diyakinkan bahwa vaksin ini aman untuk anak-anak," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Solikhah, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.
Solikhah berharap, dengan terbitnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut, maka dapat mencegah penyebaran COVID-19 gelombang ketiga.
"Semoga vaksin ini bisa memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan anak-anak kita untuk pencegahan COVID-19. Apalagi, ada prediksi akan muncul gelombang ketiga. Kalau sudah melalui kajian mendalam dari para pakar, saya mendukung, agar Jakarta sehat, bangkit, dan sejahtera," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi E lainnya, Idris Ahmad, menyebutkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta harus segera menggandeng sekolah TK dan SD untuk menjangkau target vaksinasi dan diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pada kelompok anak-anak.
"Saat bulan Juli dan Agustus, DKI merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak. Makanya vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif, apalagi anak-anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi," ucapnya.
Baca juga: Dinkes DKI sosialisasi lokasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun di medsos
Baca juga: Ini kriteria anak dapat dilayani vaksinasi COVID-19 di Jakarta
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: