Dua kasus impor varian Omicron terdeteksi di Hunan, China Tengah
19 Desember 2021 16:58 WIB
Arsip Foto - Seorang tenaga kesehatan menyiapkan suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 di sebuah pusat layanan masyarakat di Distrik Tianxin, Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada Selasa (26/10/2021). ANTARA/Xinhua/Chen Zeguo/am.
Jakarta (ANTARA) - Provinsi Hunan di China Tengah mendeteksi varian baru COVID-19 Omicron pada dua penumpang yang tiba dari luar negeri di Changsha, ibu kota provinsi tersebut.
Pengurutan dan analisis genom menyeluruh yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hunan menemukan varian Omicron dalam sampel saluran pernapasan dari dua kasus impor COVID-19 yang dilaporkan di Changsha pada Kamis (16/12).
Pemeriksaan berikutnya oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah mengonfirmasi temuan tersebut, papar Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi COVID-19 Kota Changsha pada Sabtu (18/12).
Orang-orang yang terinfeksi telah diminta melakukan karantina dan sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit rujukan.
Pengurutan dan analisis genom menyeluruh yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hunan menemukan varian Omicron dalam sampel saluran pernapasan dari dua kasus impor COVID-19 yang dilaporkan di Changsha pada Kamis (16/12).
Pemeriksaan berikutnya oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah mengonfirmasi temuan tersebut, papar Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi COVID-19 Kota Changsha pada Sabtu (18/12).
Orang-orang yang terinfeksi telah diminta melakukan karantina dan sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit rujukan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: