Jakarta (ANTARA) - Industri pangan China melaporkan ekspansi pertumbuhan yang stabil dalam hal produksi dan tingkat penjualan pada 10 bulan pertama tahun 2021 ini, menurut data dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China.
Output industri bernilai tambah dari manufaktur pangan naik 7,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) selama periode Januari-Oktober, dan output industri bernilai tambah dari perusahaan pengolahan produk sampingan pertanian naik 8 persen, menurut pihak kementerian.
Dalam 10 bulan pertama, penjualan ritel industri pangan mencatatkan pertumbuhan kuat, dengan biji-bijian, minyak, dan pangan naik 10,3 persen dari setahun sebelumnya menjadi 1,35 triliun yuan (1 yuan = Rp2.253).
Penjualan ritel di sektor minuman melonjak 21,8 persen (yoy) menjadi 230,1 miliar yuan, sedangkan penjualan di sektor tembakau dan alkohol membukukan kenaikan 24,5 persen (yoy) ke angka 381.7 miliar yuan, berdasarkan data kementerian tersebut.
Pada 10 bulan pertama tahun ini, perusahaan-perusahaan pangan dengan pendapatan lebih dari 20 juta yuan meraup profit 475,7 miliar yuan, naik 4 persen (yoy).
Industri pangan China catatkan pertumbuhan produksi dan penjualan
19 Desember 2021 12:47 WIB
Seorang pelanggan membeli minyak yang dapat dikonsumsi di sebuah pasar swalayan di Qingzhou, Provinsi Shandong, China timur, pada 9 Agustus 2021. (Xinhua/Wang Jilin)
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: