New York (ANTARA News) - Hakim Pengadilan Tinggi New York pada Kamis memberikan pembebasan penahanan penjara dengan jaminan satu juta dolar AS bagi Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn yang baru saja mengundurkan diri di tengah berjalannya proses hukum atas tuduhan dirinya mencoba memperkosa seorang petugas pembersih hotel di New York.

Melalui pembebasan dengan jaminan itu, Strauss-Kahn akan menjalani penahanan rumah sementara kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya itu saat ini berada dalam penangguhan.

Pihak pengadilan belum menyebutkan tanggal persidangan.

Menurut laporan media AS, dalam menjalani penahanan rumah, Strauss-Kahn akan tinggal bersama isterinya, Anne Sinclair, di sebuah apartemen di kawasan Manhattan, New York, yang disewa Anne baru-baru ini.

Pembebasan diputuskan oleh hakim pengadilan tinggi di Manhattan, Michael J. Obus, berdasarkan permintaan yang diajukan pada Rabu (18/5) oleh pengacara Strauss-Kahn.

Hakim juga mewajibkan pihak Strauss-Kahn menaruh asuransi senilai lima juta dolar AS.

Selain dibebaskan dari penahanan di penjara Rikers Island dengan jaminan satu juta dolar AS, Strauss-Kahn selama berada dalam penahanan rumah akan dipastikan diawasi secara ketat untuk menghindarkan kemungkinan bekas Kepala IMF itu melarikan diri.

Sementara itu pada hari yang sama, Kamis, tim jaksa penuntut mengumumkan dakwaan yang dijatuhkan oleh kelompok juri terhadap Strauss-Kahn menyangkut tuduhan pelecehan seksual yang dialami oleh seorang petugas pembersih di hotel Sofitel, New York.

Strauss-Kahn antara lain didakwa melakukan kejahatan seksual, percobaan perkosaan serta pelecehan seksual.

Ia menghadapi ancaman penjara 25 tahun jika terbukti melakukan kejahatan serius seperti yang didakwa para juri.

Kasus yang melibatkan Strauss-Kahn bermula dari laporan petugas pembersih di Sofitel yang melaporkan kepada polisi kota New York bahwa akhir pekan lalu Strauss-Kahn melakukan serangan seksual terhadapnya.
(*)