Hujan lebat akibatkan bencana alam, Polres Agam kerahkan personel
18 Desember 2021 17:38 WIB
Anggota Polres Agam sedang mengatur lalu lintas menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi, Sabtu (18/12/2021). ANTARA/ HO-Polres Agam.
Agam, Sumbar (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, Sabtu, mengerahkan personel ke lokasi terdampak bencana alam berupa banjir, pohon tumbang dan tanah longsor, akibat hujan deras mengguyur daerah itu.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sabtu, mengatakan personel dikerahkan di lokasi bencana untuk membantu pengendara dan korban. Di lapangan, personel bekerja sama dengan BPBD setempat.
"Saya telah perintahkan Kepala Satlantas Polres Agam Iptu Apriman Sural untuk pengamanan lalu lintas penghubung Lubukbasung menuju Bukittinggi," katanya.
Baca juga: 12 bencana alam terjadi di Agam dalam tiga hari
Ia mengatakan lima titik bencana terjadi di Kecamatan Tanjungraya. Bencana itu berupa tanah longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani.
Setelah itu, longsor di Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, longsor di Jorong Alai Nagari Koto Malintang.
Sementara pohon tumbang di Aia Tigo Raso Nagari Koto Malintang dan banjir di Sungai Batang Asam.
Baca juga: Tanah longsor terjadi di 30 lokasi di Kabupaten Agam
Baca juga: Gubernur Sumbar imbau warga tak tinggal di daerah rawan bencana
Ia mengimbau pengendara yang melaju dari arah Lubukbasung menuju Bukitinggi atau sebaliknya agar waspada karena banyak titik rawan longsor.
"Sampai sekarang saya belum ada menerima laporan terjadi korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan curah hujan cukup tinggi terjadi sejak Jumat (17/12) siang sampai Sabtu ini.
Untuk itu, ia mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik.
"Apabila ada tanda-tanda longsor, banjir dan bencana lainnya segera mengungsi," katanya.
Baca juga: Mensos bantu cold stroge warga pesisir korban banjir di Batu Belubang
Baca juga: Mensos kunjungi korban rob di Desa Batu Belubang Bangka Tengah
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sabtu, mengatakan personel dikerahkan di lokasi bencana untuk membantu pengendara dan korban. Di lapangan, personel bekerja sama dengan BPBD setempat.
"Saya telah perintahkan Kepala Satlantas Polres Agam Iptu Apriman Sural untuk pengamanan lalu lintas penghubung Lubukbasung menuju Bukittinggi," katanya.
Baca juga: 12 bencana alam terjadi di Agam dalam tiga hari
Ia mengatakan lima titik bencana terjadi di Kecamatan Tanjungraya. Bencana itu berupa tanah longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani.
Setelah itu, longsor di Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, longsor di Jorong Alai Nagari Koto Malintang.
Sementara pohon tumbang di Aia Tigo Raso Nagari Koto Malintang dan banjir di Sungai Batang Asam.
Baca juga: Tanah longsor terjadi di 30 lokasi di Kabupaten Agam
Baca juga: Gubernur Sumbar imbau warga tak tinggal di daerah rawan bencana
Ia mengimbau pengendara yang melaju dari arah Lubukbasung menuju Bukitinggi atau sebaliknya agar waspada karena banyak titik rawan longsor.
"Sampai sekarang saya belum ada menerima laporan terjadi korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan curah hujan cukup tinggi terjadi sejak Jumat (17/12) siang sampai Sabtu ini.
Untuk itu, ia mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik.
"Apabila ada tanda-tanda longsor, banjir dan bencana lainnya segera mengungsi," katanya.
Baca juga: Mensos bantu cold stroge warga pesisir korban banjir di Batu Belubang
Baca juga: Mensos kunjungi korban rob di Desa Batu Belubang Bangka Tengah
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: