Menteri BUMN: Kerja sama riset dengan ITB akan terus ditingkatkan
18 Desember 2021 13:54 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) Erick Thohir saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Ikatan Alumni ITB secara daring, Sabtu (18/12/2021). (ANTARA/Ajat Sudrajat)
Bandung (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan kementerian yang dipimpinnya akan terus meningkatkan kerja sama riset dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kerja sama riset antara BUMN dengan ITB, saya rasa ini yang akan terus kita tingkatkan. Telkom sudah bekerja sama, Pertamina juga sudah melakukan kerja sama, dan tentu makin banyak BUMN yang bisa kita kolaborasikan," kata Erick Thohir saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Ikatan Alumni ITB secara daring, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR RI apresiasi keberanian Erick Tohir rombak petinggi BUMN
Menurut dia, selama ini hubungan antara alumni ITB dengan Kementerian BUMN sangat kuat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya alumni ITB yang menempati posisi strategis di BUMN.
"Kalau kita lihat Staf Khusus III Menteri BUMN, itu Pak Arya Sinulingga dari ITB. Kalau di DPR dipanggilnya Wamen III. Dirut Pertamina dari ITB, Dirut Telkom juga dari ITB, Direktur Utama Bio Farma juga dari ITB," kata dia.
Erick Thohir menegaskan pihaknya terus berupaya mendorong kepemimpinan direksi-direksi muda berusia di bawah 40 tahun di Kementerian BUMN bisa mencapai lima persen di 2021 dan di tahun 2023 bisa mencapai 10 persen.
"Pertanyaannya, kenapa (mendorong kepemimpinan direksi muda)? Tidak lain karena disrupsi digital. Jadi, mengapa kami mendorong demikian, karena itu tadi, untuk mengantisipasi disrupsi digital," kata dia.
Baca juga: Srikandi BUMN berkomitmen terus dorong kesetaraan gender
Baca juga: Menteri BUMN bantu alat kesehatan untuk puskesmas di Kota Bogor
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja mengaku terhormat dengan "panggilan" Menteri BUMN terkait dengan rencana peningkatan kerja sama.
"Kita, dengan panggilan itu, tentunya membuat kami merasa terhormat, bisa ikut bersinergi dengan Kementerian BUMN," kata dia.
Menurut Gembong, hal tersebut merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa bagi alumni ITB yang berada di luar lingkungan BUMN, namun berkesempatan untuk diajak bekerja sama oleh Menteri BUMN untuk membangun bangsa ini.
"Kerja sama riset antara BUMN dengan ITB, saya rasa ini yang akan terus kita tingkatkan. Telkom sudah bekerja sama, Pertamina juga sudah melakukan kerja sama, dan tentu makin banyak BUMN yang bisa kita kolaborasikan," kata Erick Thohir saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Ikatan Alumni ITB secara daring, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR RI apresiasi keberanian Erick Tohir rombak petinggi BUMN
Menurut dia, selama ini hubungan antara alumni ITB dengan Kementerian BUMN sangat kuat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya alumni ITB yang menempati posisi strategis di BUMN.
"Kalau kita lihat Staf Khusus III Menteri BUMN, itu Pak Arya Sinulingga dari ITB. Kalau di DPR dipanggilnya Wamen III. Dirut Pertamina dari ITB, Dirut Telkom juga dari ITB, Direktur Utama Bio Farma juga dari ITB," kata dia.
Erick Thohir menegaskan pihaknya terus berupaya mendorong kepemimpinan direksi-direksi muda berusia di bawah 40 tahun di Kementerian BUMN bisa mencapai lima persen di 2021 dan di tahun 2023 bisa mencapai 10 persen.
"Pertanyaannya, kenapa (mendorong kepemimpinan direksi muda)? Tidak lain karena disrupsi digital. Jadi, mengapa kami mendorong demikian, karena itu tadi, untuk mengantisipasi disrupsi digital," kata dia.
Baca juga: Srikandi BUMN berkomitmen terus dorong kesetaraan gender
Baca juga: Menteri BUMN bantu alat kesehatan untuk puskesmas di Kota Bogor
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja mengaku terhormat dengan "panggilan" Menteri BUMN terkait dengan rencana peningkatan kerja sama.
"Kita, dengan panggilan itu, tentunya membuat kami merasa terhormat, bisa ikut bersinergi dengan Kementerian BUMN," kata dia.
Menurut Gembong, hal tersebut merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa bagi alumni ITB yang berada di luar lingkungan BUMN, namun berkesempatan untuk diajak bekerja sama oleh Menteri BUMN untuk membangun bangsa ini.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: