Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Normalisasi (KN) Baryadi mengatakan, pada kongres PSSI nanti tidak akan ada lagi agenda memasukkan nama baru calon baru baik untuk ketua umum, wakil ketua umum maupun anggota Komite Eksekutif (Exco).

"Nama-nama calon telah ada dan telah ditetapkan. Jadi tidak ada rencana penambahan calon lagi," kata Baryadi di sela persiapan Kongres PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Kamis.

Sesuai dengan daftar calon tetap yang telah diumumkan oleh Komite Normalisasi, jumlah calon ketua umum sebanyak 19 nama, hanya satu nama mengundurkan diri atas nama Adhyaksa Dault.

Untuk calon wakil ketua umum, Komite Normalisasi telah menetapkan sebanyak 16 nama untuk wakil ketua umum dan untuk anggota Exco PSSI periode 2011-2015 sebanyak 51 nama.

Menurut dia, dengan adanya nama-nama calon yang telah ditetapkan maka peluang untuk melakukan penambahan kecil. Namun demikian semuanya tergantung keputusan dari FIFA.

"Jika FIFA berubah pikiran atas George Toisutta dan Arifin Panigoro, maka Komite Normalisasi akan mengikutinya. Yang jelas semua langkah yang kami lakukan sesuai instruksi FIFA," kata Ketua Pengprov PSSI Sumatra Selatan itu.

Pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro merupakan calon yang diusung oleh mayoritas pemilik suara PSSI, hanya saja karena ada larangan pencalonan dari FIFA maka kedua calon itu dinyatakan gugur oleh Komite Pemilihan.

Ditanya berapa jumlah pemilik suara yang telah melakukan registrasi untuk mengikuti Kongres PSSI, Jumat (20/5), Baryadi mengaku belum semua pemilik suara melakukan registrasi.

"Belum semuanya. Tapi ada juga yang mengirimkan delegasi ganda. Jadi kami (KN) akan menuntaskan dulu Kamis malam ini," katanya menambahkan.

Pemilik suara yang hingga saat ini masih ada masalah diantaranya klub Bontang FC, Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Persidafon, Persiram Raja Ampat, Perseman Manukwari, Pengprov Sulsel, Sumut dan DI Jogyakarta.

Sementara itu, perwakilan dari Pengrov Jabar Agus Yasmin mengatakan penyelenggara belum menuntaskan masalah administrasi.

"Kami hingga Kamis sore belum memiliki ID Card, padahal sudah sesuai dengan surat mandat dan undangan. Kami ingin panitia menuntaskan pada Kamis malam ini," kata Agus Yasmin, Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengprov PSSI Jabar itu.

Sesuai dengan data yang ditetapkan Komite Normalisasi, pemilik suara yang berhak menyalurkan hak pilihnya sebanyak 101 suara terdiri dari 16 klub ISL, 16 Divisi Utama, 14 Divisi Satu, 12 Divisi Dua dan 10 Divisi Tiga serta 33 pengprov.(*)

(T.B016/T009)