Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa pemainnya kelelahan setelah menghadapi Vietnam, Rabu (15/12), tetapi mereka siap menghadapi Malaysia pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12).

"Laga melawan Vietnam membuat stamina dan fisik pemain terkuras. Namun, saat ini kami langsung fokus menghadapi Malaysia," ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat.

Agar skuadnya tampil prima saat melawan tim "Harimau Malaya", Shin memberikan menu pemulihan kepada semua pemain yang berlaga saat melawan Vietnam.

Baca juga: Indonesia tahan imbang Vietnam tanpa gol
Baca juga: Shin Tae-yong sengaja terapkan strategi bertahan lawan Vietnam


Sementara yang tidak merumput pada pertandingan itu tetap berlatih seperti biasa. Shin memastikan anak-anak asuhnya tidak ada yang cedera.

"Kondisi pemain sangat baik," tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.

Gelandang serang timnas Indonesia Ricky Kambuaya juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya siap tempur kontra Malaysia.

Shin, kata Ricky, sudah memberikan taktik untuk melibas Malaysia.

"Tim semakin kompak. Kami akan bekerja keras, disiplin dan fokus saat melawan Malaysia agar dapat meraih kemenangan demi lolos ke semifinal," ujar pesepak bola berusia 25 tahun itu.

Timnas Indonesia hanya membutuhkan setidak-tidaknya hasil imbang dari laga versus Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

Saat ini, skuad "Garuda" memimpin klasemen sementara Grup B dengan tujuh poin. Vietnam berada persis di bawahnya dengan poin serupa tetapi kalah selisih gol.

Malaysia bertengger di peringkat ketiga dengan enam poin, disusul Kamboja dan tim juru kunci, Laos.

Indonesia mencatatkan empat kemenangan dan empat kekalahan dari Malaysia sejak tahun 2010. Dua kekalahan terkini diderita skuad "Garuda" kala bersua Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tahun 2019, di mana Indonesia kalah 2-3 dan 0-2.

Baca juga: Teco puji penampilan Nadeo saat Timnas lawan Vietnam
Baca juga: PSSI sayangkan kebijakan pemerintah Singapura wajibkan Elkan karantina