Jakarta (ANTARA) - Pasar gim China meraup pendapatan penjualan aktual sebesar 296,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.258) tahun 2021 ini, naik 6,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian menurut sebuah laporan industri yang dirilis pada Kamis (16/12).

Laporan industri gim China 2021 tersebut dirilis oleh Komite Penerbit Gim dari Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China dalam pertemuan tahunan industri gim China di Kota Guangzhou, China selatan.

Menurut laporan itu, jumlah gamer di China pada 2020 mencapai 666 juta, meningkat 0,22 persen (yoy) dan secara bertahap mendekati saturasi.

Pasar permainan e-sport di China mengantongi pendapatan penjualan 140,2 miliar yuan, naik 2,65 persen (yoy).

Sun Shoushan, Ketua Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China, mengatakan e-sport telah tumbuh menjadi sebuah model bisnis baru yang penting di pasar gim.

Asosiasi tersebut mendorong pula agar daerah-daerah untuk mengeluarkan kebijakan guna mendukung industri e-sport.

Meski kinerja pasar gim domestik lebih lemah, gim-gim yang dikembangkan secara mandiri oleh China meraup pendapatan penjualan aktual di pasar luar negeri tahun ini sebesar 114,6 miliar yuan, naik 16,6 persen (yoy), kata laporan itu.