Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk terus melakukan ekspansi membidik potensi bisnis syariah di daerah, di mana kali ini wilayah yang dituju adalah Provinsi Bengkulu, dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS) di wilayah tersebut.

Ekspansi BTN itu salah satunya didorong oleh laju perekonomian di Provinsi Bengkulu selama dua tahun terakhir yang mengalami pertumbuhan signifikan.

"Potensi bisnis syariah di Provinsi Bengkulu sangat besar sekali. Bank BTN optimistis dengan meningkatkan status KCPS menjadi KCS akan membuat ekspansi usaha perseroan khususnya di sektor properti akan lebih luas lagi," kata Kepala Divisi Sharia Business Division Alex Sofjan Noor dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Alex menyampaikan peningkatan status KCPS menjadi KCS diharapkan dapat membuat upaya perseroan menjadi lebih maksimal melayani masyarakat Provinsi Bengkulu.

Baca juga: UUS BTN catatkan laba bersih Rp87,54 miliar pada triwulan II-2021

KCS Bengkulu merupakan kantor cabang yang ke-27. Bank BTN Syariah memiliki 67 gerai syariah.

Dengan pembukaan KCS Bengkulu, lanjut Alex, BTN Syariah menargetkan dapat memperoleh nasabah dengan layanan perbankan dan pembiayaan, menggarap sektor pendidikan Islam secara luas dan menjadi bagian dalam peningkatan ekonomi wilayah Kota Bengkulu pada sektor perbankan.

Menurut Alex, pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan pelabuhan terbesar di Indonesia serta tersambung dengan infrastruktur Tol Trans Sumatera, membuat potensi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu makin prospektif.

"Untuk sektor perumahan, ada potensi pengembangan di kawasan Aero-City, pusat pergudangan di area penunjang pelabuhan yang kini terus diperluas, serta penyediaan fasilitas perumahan bagi pekerja kelas menengah," ujar Alex.

Baca juga: UUS BTN catat pertumbuhan pembiayaan dua digit di tengah pandemi