IBL
Junas beberkan sejumlah alasan IBL musim 2022 bakal lebih kompetitif
16 Desember 2021 23:16 WIB
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah memantau langsung persiapan Dewa United Surabaya jelang IBL musim 2022 di di Aim High Stadium, Tangerang, pada 2 September 2021. ANTARA/HO-Dewa United Surabaya
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia atau Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menyebutkan sejumlah alasan persaingan musim 2022 bakal lebih kompetitif.
Pertama, kata Junas, terdapat 16 tim dari 13 kota yang bersaing. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah kompetisi bola basket profesional paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
Bandingkan dengan musim lalu yang hanya diikuti 12 klub yang tersebar di sembilan kota. Kedua, IBL musim 2022 juga makin menarik dengan kembali hadirnya pemain asing setelah musim sebelumnya hanya diikuti pemain lokal.
Dari total 254 pebasket yang tampil, 30 di antaranya adalah pemain asing yang tersebar di berbagai klub. Sedangkan musim lalu, total pemain yang bersaing sebanyak 179.
Kemudian ketiga, sejumlah pemain senior yang sebelumnya gantung sepatu, akhirnya memutuskan comeback dan kembali berkompetisi, di antaranya Xaverius Prawiro dan Mario Gerungan.
Baca juga: West Bandits sambut dua pemain asing dalam waktu dekat
Baca juga: Tiga pebasket MVP siap buat gebrakan bersama Dewa United pada IBL 2022
Pergerakan dan perburuan transfer pemain pun semakin panas dan menarik. Setiap klub berusaha mendapatkan pemain terbaik untuk menambah kekuatan mereka.
"Klub-klub kini sudah bersiap dengan serius. Persaingan IBL 2022 akan sangat sengit dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak," kata Junas, seperti dilansir laman resmi IBL, Kamis.
Keempat, sambung dia, jumlah pertandingan lebih banyak. Pada babak reguler, kompetisi IBL 2022 akan memainkan 176 pertandingan. Sementara musim sebelumnya hanya berlangsung 96 laga pada fase yang sama.
Pada babak playoff hingga final, maksimal akan berlangsung 21 pertandingan. Musim lalu, di babak playoff hingga final maksimal hanya ada 15 pertandingan.
Berjalan di enam kota, IBL tetap menjalankan protokol kesehatan ketat sepanjang kompetisi nanti.
"Kita harus terus saling jaga untuk kemajuan liga," kata Junas yang menyebut kompetisi IBL 2022 bakal mulai bergulir di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 15 Januari 2022.
Baca juga: Rizky optimistis Hawks mampu berbicara banyak pada IBL musim 2022
Baca juga: Hangtuah kembali ke markas dan percaya diri tatap IBL 2022
Baca juga: Klub IBL tetapkan pemain asing untuk kompetisi musim 2022
Pertama, kata Junas, terdapat 16 tim dari 13 kota yang bersaing. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah kompetisi bola basket profesional paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
Bandingkan dengan musim lalu yang hanya diikuti 12 klub yang tersebar di sembilan kota. Kedua, IBL musim 2022 juga makin menarik dengan kembali hadirnya pemain asing setelah musim sebelumnya hanya diikuti pemain lokal.
Dari total 254 pebasket yang tampil, 30 di antaranya adalah pemain asing yang tersebar di berbagai klub. Sedangkan musim lalu, total pemain yang bersaing sebanyak 179.
Kemudian ketiga, sejumlah pemain senior yang sebelumnya gantung sepatu, akhirnya memutuskan comeback dan kembali berkompetisi, di antaranya Xaverius Prawiro dan Mario Gerungan.
Baca juga: West Bandits sambut dua pemain asing dalam waktu dekat
Baca juga: Tiga pebasket MVP siap buat gebrakan bersama Dewa United pada IBL 2022
Pergerakan dan perburuan transfer pemain pun semakin panas dan menarik. Setiap klub berusaha mendapatkan pemain terbaik untuk menambah kekuatan mereka.
"Klub-klub kini sudah bersiap dengan serius. Persaingan IBL 2022 akan sangat sengit dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak," kata Junas, seperti dilansir laman resmi IBL, Kamis.
Keempat, sambung dia, jumlah pertandingan lebih banyak. Pada babak reguler, kompetisi IBL 2022 akan memainkan 176 pertandingan. Sementara musim sebelumnya hanya berlangsung 96 laga pada fase yang sama.
Pada babak playoff hingga final, maksimal akan berlangsung 21 pertandingan. Musim lalu, di babak playoff hingga final maksimal hanya ada 15 pertandingan.
Berjalan di enam kota, IBL tetap menjalankan protokol kesehatan ketat sepanjang kompetisi nanti.
"Kita harus terus saling jaga untuk kemajuan liga," kata Junas yang menyebut kompetisi IBL 2022 bakal mulai bergulir di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 15 Januari 2022.
Baca juga: Rizky optimistis Hawks mampu berbicara banyak pada IBL musim 2022
Baca juga: Hangtuah kembali ke markas dan percaya diri tatap IBL 2022
Baca juga: Klub IBL tetapkan pemain asing untuk kompetisi musim 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: