Jakarta (ANTARA) - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan meminta atlet dan tim esport yang akan bertanding di babak final Piala Presiden Esport (PPE) 2021 Nusa Dua, Bali, pada 17-19 Desember 2021 mengedepankan sportivitas.

"Mari keluarkan semua kemampuan terbaiknya demi meraih prestasi tertinggi," kata Abetnego dalam konferensi pers pembukaan babak final PPE 2021 di Nusa Dua Bali, Kamis, sebagaimana keterangan tertulis KSP.

Abetnego menilai penyelenggaran babak final PPE 2021 sudah melalui persiapan yang matang. Ia menjelaskan PPE 2021 merupakan upaya untuk memajukan ekosistem industri esports atau olahraga elektronik nasional. Dalam kompetisi ini, diharapkan pula muncul bibit-bibit atlet esports yang akan menjadi andalan Tanah Air.

"Pemerintah terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki agar esports Indonesia bisa menjadi yang terbaik tidak hanya di level regional, namun juga dunia," ujar Abetnego.

Baca juga: Kemenko Marves akan libatkan berbagai pihak kembangkan game lokal
Baca juga: Piala Presiden Esports usung "sport tourism" dongkrak wisata Bali


Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali I Made Dana Tenaya mengharapkan PPE dapat meningkatkan potensi atlet daerah agar bisa berkembang baik.

"Kami sering kolaborasi dengan KONI untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah agar masyarakat bisa mengenal esport," tutur Dana.

Turnamen PPE 2021 diselenggarakan sejak 9 Oktober 2021. Turnamen tersebut mempertandingkan lima nomor dan juga dua permainan lokal, yakni Lokapala dan Battle of Satria Dewa.

Presiden Joko Widodo menginisiasi PPE sejak 2019 untuk mewujudkan pengembangan esports di Indonesia.

Dalam pelaksanaan PPE, terdapat tujuh kementerian/lembaga yang terlibat, yakni Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia.

Baca juga: Final Piala Presiden Esports digelar di Bali dengan sistem gelembung
Baca juga: Pemerintah berkomitmen kembangkan potensi atlet esport nasional