Polri gelar vaksinasi COVID-19 massal di 34 provinsi
16 Desember 2021 16:43 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) didampingi Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus (kiri) dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan di halaman Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (16/12/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin
Gorontalo (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Polda Gorontalo mengatakan Polri menggelar vaksinasi COVID-19 massal di 34 provinsi di Indonesia.
"Harapan kita hari ini bisa melaksanakan vaksinasi di angka antara 800 ribu sampai dengan satu juta peserta," ujar dia di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah tersebut menjadi target Polri karena Presiden meminta untuk seluruh wilayah khususnya yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen, agar terus didorong dengan berbagai macam strategi.
"Sehingga diharapkan di akhir bulan Desember ini semuanya sudah mencapai angka 70 persen," katanya.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi COVID-19 di Polda Gorontalo
Walaupun di beberapa wilayah di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang rata-rata vaksinasi sudah di atas 90 persen, katanya, di tempat lain masih banyak yang di bawah 50 persen.
"Target kita di akhir tahun ini pencapaian 70 persen bisa terwujud," ungkapnya.
Ia menegaskan capaian itu tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Ia mengatakan saat ini muncul varian baru COVID-19 yaitu Omicron yang harus diwaspadai.
"Tentunya kita harus lebih waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan karena kecepatan dari Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya, sehingga tentunya akselerasi vaksinasi juga harus dilakukan khususnya di daerah yang target pencapaian vaksinasinya masih di bawah," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus.
Baca juga: Kapolri minta jajaran waspadai penyebaran Omicron
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi massal di Kabupaten Konawe Selatan
"Harapan kita hari ini bisa melaksanakan vaksinasi di angka antara 800 ribu sampai dengan satu juta peserta," ujar dia di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah tersebut menjadi target Polri karena Presiden meminta untuk seluruh wilayah khususnya yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen, agar terus didorong dengan berbagai macam strategi.
"Sehingga diharapkan di akhir bulan Desember ini semuanya sudah mencapai angka 70 persen," katanya.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi COVID-19 di Polda Gorontalo
Walaupun di beberapa wilayah di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang rata-rata vaksinasi sudah di atas 90 persen, katanya, di tempat lain masih banyak yang di bawah 50 persen.
"Target kita di akhir tahun ini pencapaian 70 persen bisa terwujud," ungkapnya.
Ia menegaskan capaian itu tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Ia mengatakan saat ini muncul varian baru COVID-19 yaitu Omicron yang harus diwaspadai.
"Tentunya kita harus lebih waspada, tetap mematuhi protokol kesehatan karena kecepatan dari Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya, sehingga tentunya akselerasi vaksinasi juga harus dilakukan khususnya di daerah yang target pencapaian vaksinasinya masih di bawah," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus.
Baca juga: Kapolri minta jajaran waspadai penyebaran Omicron
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi massal di Kabupaten Konawe Selatan
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: