Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap mengoperasikan kereta api untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dengan menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.

“KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan kereta api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi COVID-19,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Joni menjelaskan, pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan KA dengan rincian 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta imbau penumpang perhatikan jadwal layanan antigen

Setiap hari, KAI akan mengoperasikan rata-rata 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 213 perjalanan KA lokal.

Untuk perjalanan KA jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 72 ribu tiket KA jarak jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang akan bepergian.

Ia menyampaikan, KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA karena masih mengamati minat dari masyarakat.

Baca juga: KAI uji coba jalur kereta penumpang Stasiun Padang-Pauh Lima

Kata dia, secara umum tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.

“Rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, Jakarta-Purwokerto pp, dan lainnya” ujarnya.

Tiket kereta api pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini pula, para pegawai KAI juga akan melakukan posko di berbagai daerah. Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

“Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat,” katanya.