Puan Maharani minta anggota DPR bangun kebersamaan dengan rakyat
16 Desember 2021 13:46 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan V tahun sidang 2020-2021, di Jakarta, Senin. Agenda Rapat Paripurna tersebut adalah tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2022. (ANTARA/HO-DPR RI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta para anggota DPR untuk membangun kebersamaan dengan rakyat dalam masa reses di daerah pemilihan masing-masing.
“Pergunakan kesempatan reses ini untuk membangun kebersamaan bersama rakyat di daerah pemilihan masing-masing serta membangun ketahanan sosial,” kata Puan saat menyampaikan pidato ketua DPR RI pada penutupan Rapat Paripurna DPR RI Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis.
Puan berharap agar para anggota dewan untuk menyampaikan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan oleh dewan, dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia yang sejahtera, maju dan berkepribadian.
Baca juga: Ketua DPR minta pemerintah sigap tanggap darurat bencana alam
Puan menjelaskan dalam melakukan fungsi pengawasan, DPR RI memberikan perhatian pada upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan kualitas layanan publik, penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan kinerja aparatur pemerintah.
Selain itu, kata Puan, berbagai permasalahan yang menjadi perhatian dan pengawalan khusus DPR diantaranya praktik mafia tanah, kasus kekerasan dan pelecehan seksual, perlindungan konsumen industri jasa keuangan hingga program vaksinasi anak usia 6-12 tahun.
Kemudian, antisipasi masuknya varian Omicron ke Indonesia, tingginya harga bahan makanan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, kesiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan COVID-19 setelah Natal dan Tahun Baru 2022, dan penanganan bencana alam yang terjadi pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Ketua DPR: RUU TPKS jadi pelindung hak perempuan
“DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah yang telah bekerja cepat dalam melakukan upaya tanggap darurat. Pemerintah agar memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak bencana,” kata Puan.
Puan menegaskan DPR RI, melalui fungsi konstitusionalnya, akan memastikan agar upaya pemerintah dalam penanganan dampak bencana dapat berjalan optimal. Selain itu DPR juga memastikan pemerintah mengundang seluruh masyarakat untuk ikut mengambil peran dan tanggung jawab, bergotong-royong, dalam meringankan beban warga terdampak bencana banjir dan erupsi Semeru.
DPR RI akan mulai memasuki Masa Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 dimulai Jumat (17/12). DPR RI akan kembali memasuki masa sidang pada 10 Januari 2022.
Baca juga: Ketua DPR dukung percepatan program vaksinasi anak 6-11 tahun
“Pergunakan kesempatan reses ini untuk membangun kebersamaan bersama rakyat di daerah pemilihan masing-masing serta membangun ketahanan sosial,” kata Puan saat menyampaikan pidato ketua DPR RI pada penutupan Rapat Paripurna DPR RI Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis.
Puan berharap agar para anggota dewan untuk menyampaikan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan oleh dewan, dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia yang sejahtera, maju dan berkepribadian.
Baca juga: Ketua DPR minta pemerintah sigap tanggap darurat bencana alam
Puan menjelaskan dalam melakukan fungsi pengawasan, DPR RI memberikan perhatian pada upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan kualitas layanan publik, penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan kinerja aparatur pemerintah.
Selain itu, kata Puan, berbagai permasalahan yang menjadi perhatian dan pengawalan khusus DPR diantaranya praktik mafia tanah, kasus kekerasan dan pelecehan seksual, perlindungan konsumen industri jasa keuangan hingga program vaksinasi anak usia 6-12 tahun.
Kemudian, antisipasi masuknya varian Omicron ke Indonesia, tingginya harga bahan makanan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, kesiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan COVID-19 setelah Natal dan Tahun Baru 2022, dan penanganan bencana alam yang terjadi pada akhir tahun 2021.
Baca juga: Ketua DPR: RUU TPKS jadi pelindung hak perempuan
“DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah yang telah bekerja cepat dalam melakukan upaya tanggap darurat. Pemerintah agar memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak bencana,” kata Puan.
Puan menegaskan DPR RI, melalui fungsi konstitusionalnya, akan memastikan agar upaya pemerintah dalam penanganan dampak bencana dapat berjalan optimal. Selain itu DPR juga memastikan pemerintah mengundang seluruh masyarakat untuk ikut mengambil peran dan tanggung jawab, bergotong-royong, dalam meringankan beban warga terdampak bencana banjir dan erupsi Semeru.
DPR RI akan mulai memasuki Masa Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 dimulai Jumat (17/12). DPR RI akan kembali memasuki masa sidang pada 10 Januari 2022.
Baca juga: Ketua DPR dukung percepatan program vaksinasi anak 6-11 tahun
Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: