Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memantau kondisi lokasi dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru dari Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis.

Awalnya Wapres berencana mengunjungi langsung ke Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro, namun hal itu dibatalkan karena Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis pagi.

Di Bandara Internasional Juanda, Wapres Ma’ruf Amin melakukan dialog secara virtual dengan masyarakat terdampak erupsi.

Baca juga: Wapres kunjungi lokasi terdampak letusan Gunung Semeru

Turut mendampingi Wapres dalam dialog virtual tersebut ialah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sementara mengikuti secara virtual antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Dalam dialog tersebut, Wapres mendengarkan aspirasi dari sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Sejumlah warga menyampaikan antara lain terkait relokasi hunian mereka yang terdampak erupsi.

"Sudah disiapkan semuanya, lahannya sudah siap dan rencana pembangunannya sudah siap. Dan tempatnya itu cari yang aman dari bahaya, Insya Allah, yang penting bisa tenang di tempat hunian," kata Wapres.

Baca juga: Wapres minta jajaran terkait bekerja cepat atasi dampak letusan Semeru

Wapres juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat meninjau langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Wapres berpesan kepada seluruh warga terdampak erupsi untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan.

"Saya mohon maaf saya tidak bisa hadir, tapi saya pastikan bahwa masalah tempat tinggal, masalah lain, itu sedang kami siapkan. Insya Allah semua sedang disiapkan, tempat tinggalnya akan dibangun, jalannya akan dibuat, jembatan juga sudah akan dibuat; tinggal sabar sedikit, supaya tenang," ujar Wapres.

Sebelumnya, Wapres akan meninjau langsung ke Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro, dimana terdapat tenda-tenda darurat yang didirikan Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baca juga: Wapres sampaikan keprihatinan atas letusan Gunung Semeru