Masyarakat diminta kedepankan protokol kesehatan dalam aktivitas
15 Desember 2021 22:03 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (15/12/2021). ANTARA/ Zubi Mahrofi.
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan dalam beraktivitas agar tetap produktif.
"Situasi yang semakin membaik ini harus sama-sama kita jaga, tetap batasi mobilitas dan patuhi protokol kesehatan," ujar Nadia dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan meski vaksinasi di dalam negeri sudah relatif tinggi dan situasi pandemi semakin membaik, tetapi bila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik di masyarakat, maka kenaikan kasus akan tetap terjadi.
Nadia mengemukakan vaksinasi COVID-19 nasional untuk dosis pertama sudah mencapai 147,9 juta atau 70 persen dari sasaran per 14 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapatkan dosis secara lengkap 50 persen dari target sasaran yang sebanyak 208.265.720 orang.
"Untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan pun sudah diberikan sebanyak 86 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nadia juga meminta kepada masyarakat untuk jangan ragu memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika muncul gejala COVID-19.
"Jika anda, keluarga anda, tetangga dan masyarakat yang sakit atau memiliki gejala COVID-19 jangan ragu untuk segera ke puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Menjelang libur panjang Natal dan tahun baru, Nadia mengimbau kepada para pengelola tempat-tempat publik untuk melakukan pengawasan yang ketat selama jam operasional berlangsung agar tidak terjadi kerumunan dan juga tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
"Kepada seluruh masyarakat, jalankan perilaku hidup sehat, jalankan protokol kesehatan, dan segera lakukan vaksinasi," ucapnya.
"Situasi yang semakin membaik ini harus sama-sama kita jaga, tetap batasi mobilitas dan patuhi protokol kesehatan," ujar Nadia dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan meski vaksinasi di dalam negeri sudah relatif tinggi dan situasi pandemi semakin membaik, tetapi bila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik di masyarakat, maka kenaikan kasus akan tetap terjadi.
Nadia mengemukakan vaksinasi COVID-19 nasional untuk dosis pertama sudah mencapai 147,9 juta atau 70 persen dari sasaran per 14 Desember 2021, pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapatkan dosis secara lengkap 50 persen dari target sasaran yang sebanyak 208.265.720 orang.
"Untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan pun sudah diberikan sebanyak 86 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nadia juga meminta kepada masyarakat untuk jangan ragu memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika muncul gejala COVID-19.
"Jika anda, keluarga anda, tetangga dan masyarakat yang sakit atau memiliki gejala COVID-19 jangan ragu untuk segera ke puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Menjelang libur panjang Natal dan tahun baru, Nadia mengimbau kepada para pengelola tempat-tempat publik untuk melakukan pengawasan yang ketat selama jam operasional berlangsung agar tidak terjadi kerumunan dan juga tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
"Kepada seluruh masyarakat, jalankan perilaku hidup sehat, jalankan protokol kesehatan, dan segera lakukan vaksinasi," ucapnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: