Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pita Putih Indonesia Giwo Rubianto menekankan pentingnya edukasi terhadap laki-laki untuk meningkatkan pemahaman dan ikut berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu.

"Keterlibatan laki-laki dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak khususnya edukasi kesehatan reproduksi pada remaja laki-laki yang dilakukan sejak dini dan secara terus-menerus seperti edukasi yang dilakukan pada remaja putri," kata Giwo Rubianto dalam webinar bertajuk "Pelibatan Laki-Laki dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu" yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kodrat perempuan adalah menjalani menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui, mengasuh dan membesarkan anak.

Baca juga: Menko PMK khawatirkan angka kematian ibu dan bayi semakin meningkat

Baca juga: Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan AKI tertinggi


Namun demikian, dalam mengasuh dan membesarkan anak, sangat diperlukan peran ayah.

Ibu dan ayah adalah guru pertama bagi janin yang dikandung sebelum dia terlahir di dunia.

Pendampingan yang harus dilakukan suami saat istrinya hamil diantaranya mengantar istri melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan, bertatap muka dengan tenaga kesehatan yang menangani, mendiskusikan mengenai pemilihan lokasi persalinan dan memilih bidan atau dokter untuk menangani persalinan dan ikut menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk persalinan dan kebutuhan bayi setelah lahir.

"Pendampingan suami selama kehamilan atau dikenal dengan sebutan ayah siaga di mana banyak hal termasuk dukungan suami yang harus diberikan kepada istri selama kehamilan secara emosional maupun finansial," kata dia.

Giwo menambahkan pasca kelahiran bayi, suami juga berperan mendampingi istri dalam memberikan ASI eksklusif dan dalam pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI agar bayi menjadi SDM yang tangguh dan berkualitas kelak.

Baca juga: Angka kematian ibu naik drastis

Baca juga: Peningkatan kematian ibu dipengaruhi hamil pranikah