Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah Semarang United berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah menumbangkan tamunya, Batavia Union Jakarta, 2-1 (1-0) pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 1.500 penonton tersebut kedua tim menampilkan permainan yang cepat dan bermain terbuka untuk menembus pertahanan lawan. Tetapi pada babak pertama, serangan yang mereka bangun sering kandas di kaki pemain belakang kedua tim tersebut.

Pada babak pertama ini, tuan rumah mendapat tiga peluang untuk mencetak gol tetapi hanya satu peluang yang akhirnya membuahkan hasil sedangkan dua peluang melalui tendangan Komang Mariawan dan Widianto berhasil ditepis kiper Batavia Union, Fauzi Toldo.

Tuan rumah berhasil mencetak gol pada menit ke-17 melalui tendangan Komang Mariawan setelah terjadi kemelut di depan gawang tim Batavia. Bola mental tersebut langsung disambar Komang tanpa bisa diantisipasi pemain belakang maupun kiper lawan.

Kedudukan 1-0 untuk kemenangan tim asuhan pelatih Edy Paryono (Semarang United) ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki awal babak kedua, tim asuhan pelatih Beto Bianchi (Batavia Union) terlihat lebih banyak menekan pertahanan tuan rumah yang dikoordinasi oleh Eko Prasetyo, bahkan pemain-pemain Semarang United terlihat kesulitan mengembangkan permainan.

Serangan yang dibangun pemain-pemain Batavia sebenarnya ada tiga kali yang menyentuh tangan pemain belakang Semarang United di daerah penalti tetapi wasit maupun hakim garis tidak melihat kejadian seperti itu.

Akibatnya, pelatih Batavia Union asal Brasil terlihat emosional dengan menghentakkan tubuhnya ke tanah, bahkan pelatih tersebut melancarkan protes kepada hakim garis tetapi protes itu tidak ditanggapi.

Batavia Union mendapat peluang untuk mencetak gol melalui tendangan bebas yang dilakukan Javier Rocha tetapi tendangan keras pemain tersebut membentur mistar gawang Fauzi Toldo dan kembali ke tengah lapangan.

Batavia Union akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Juan Cortes pada menit ke-76. Tendangan penalti tersebut diberikan wasit Goran Levajic setelah pemain belakang Semarang United, Ari Novriga menjatuhkan Cortes di daerah terlarang.

Tendangan Cortes yang cukup keras dan jatuh di sisi kanan gawang tersebut gagal diantisipasi oleh kiper Yoga Wahyu yang menjatuhkan badannya ke samping kiri untuk menyelematkan gawangnya.

Akhirnya Semarang United menambah satu gol kemenangan menjadi 2-1 pada menit ke-87 melalui tendangan Johanis Sampelo yang masuk di babak kedua menggantikan Komang Mariawan.

Gol tersebut bermula dari tendangan pojok kemudian disambut dengan tendangan keras oleh Amancio Fortes tetapi tendangan pemain asal Angola tersebut sempat ditepis pemain belakang Batavia Union dan langsung disambar Sampelo tanpa bisa diantisipasi pemain dan kiper lawan.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Semarang United dan wasit Goran Levajic mengeluarkan kartu kuning untuk Ari Noviga, Parjono, Widianto, dan Johanis Sampelo (Semarang United), serta Fadly, Fathul Manan, Javier Rocha, dan Sunny Alifudin (Batavia Union). (*)