Pangkalpinang (ANTARA) - Lima dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siaga menghadapi bencana banjir menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu, daerah yang siaga menghadapi banjir meliputi Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Belitung serta Kota Pangkalpinang.

Ia menjelaskan, status siaga darurat banjir di Bangka Barat dan Bangka Selatan ditetapkan oleh pemerintah provinsi sedangkan status siaga darurat banjir di Bangka Tengah, Belitung, dan Pangkalpinang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten/kota.

"Wilayah berstatus tanggap darurat tingkat kabupaten/kota ini berpotensi meningkat menjadi tanggap darurat tingkat provinsi. Jadi BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam menetapkan status kebencanaan ini," katanya.

Ia menambahkan, penetapan status kedaruratan bencana dilakukan untuk memudahkan pencairan dana penanggulangan bencana.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini mengenai potensi dampak fenomena La Nina di wilayah Bangka Belitung.

Menurut dia, daerah seperti Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka, dan Bangka Barat sudah menghadapi dampak peningkatan curah hujan akibat fenomena La Nina.

Baca juga:
Puluhan rumah warga di Belitung terendam banjir
4.000 warga Bangka Belitung terdampak banjir selama Desember