Kemnaker kembangkan 15 kawasan perluasan kesempatan kerja pada 2022
14 Desember 2021 17:37 WIB
Tangkapan layar dari Menaker Ida Fauziyah dalam peluncuran grand design pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di Jakarta, Selasa (14/12/2021) (ANTARA/Prisca Triferna)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pihaknya berencana mengembangkan 15 lokasi pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan untuk di berbagai daerah di Indonesia pada 2022.
Di peluncuran grand design pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di Jakarta, Selasa, Menaker Ida menjelaskan sebelumnya telah terdapat lima kawasan yang tengah dibangun sebagai percontohan atau pilot project.
"Kita sudah merencanakan untuk membangun kawasan yang kurang lebih sama berbasis berbagai latar belakang, ada sejarah, wisata, pertanian, perikanan dan seterusnya. InsyaAllah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15 kawasan," ujarnya.
Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan sendiri adalah model yang didesain secara terintegrasi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.
Pendekatan itu diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia setempat, potensi ekonomi lokal dan karakteristik daerah dalam sebuah kawasan yang sekaligus terintegrasi dengan pembangunan sosial ekonomi di wilayah masing-masing.
Baca juga: Menaker luncurkan model perluasan kesempatan kerja basis kawasan
Baca juga: Kemnaker gelar rakornas bahas optimalisasi perluasan kesempatan kerja
Kemnaker sebelumnya sudah memiliki lima pilot project yaitu di kawasan perhutanan sosial Telukjambe di Kabupaten Karawang serta kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat.
Selain itu proyek percontohan juga akan dilakukan di kawasan agroforestri dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang di Jawa Tengah serta serta kawasan agroeduwisata Majapahit di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Percontohan juga akan dibangun di kawasan di Teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah di Maluku Utara.
Pembangunan kawasan itu, tegas Menaker, membutuhkan kolaborasi semua pihak termasuk pemerintah pusat, daerah, kementerian/lembaga serta swasta.
Kolaborasi antar kementerian dapat dilihat dari pengembangan kawasan di lokasi perhutanan sosial yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam lima kawasan percontohan, Kemnaker juga bekerja sama dengan IPB University untuk pengembangannya.
"Semangat kolaboratif inilah yang menurut saya bisa mewujudkan mimpi kita," tegas Ida.
Baca juga: Menaker: Perluasan kesempatan kerja dilakukan di seluruh Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi sebut akan ada perluasan kesempatan kerja
Di peluncuran grand design pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di Jakarta, Selasa, Menaker Ida menjelaskan sebelumnya telah terdapat lima kawasan yang tengah dibangun sebagai percontohan atau pilot project.
"Kita sudah merencanakan untuk membangun kawasan yang kurang lebih sama berbasis berbagai latar belakang, ada sejarah, wisata, pertanian, perikanan dan seterusnya. InsyaAllah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15 kawasan," ujarnya.
Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan sendiri adalah model yang didesain secara terintegrasi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.
Pendekatan itu diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia setempat, potensi ekonomi lokal dan karakteristik daerah dalam sebuah kawasan yang sekaligus terintegrasi dengan pembangunan sosial ekonomi di wilayah masing-masing.
Baca juga: Menaker luncurkan model perluasan kesempatan kerja basis kawasan
Baca juga: Kemnaker gelar rakornas bahas optimalisasi perluasan kesempatan kerja
Kemnaker sebelumnya sudah memiliki lima pilot project yaitu di kawasan perhutanan sosial Telukjambe di Kabupaten Karawang serta kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat.
Selain itu proyek percontohan juga akan dilakukan di kawasan agroforestri dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang di Jawa Tengah serta serta kawasan agroeduwisata Majapahit di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Percontohan juga akan dibangun di kawasan di Teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah di Maluku Utara.
Pembangunan kawasan itu, tegas Menaker, membutuhkan kolaborasi semua pihak termasuk pemerintah pusat, daerah, kementerian/lembaga serta swasta.
Kolaborasi antar kementerian dapat dilihat dari pengembangan kawasan di lokasi perhutanan sosial yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam lima kawasan percontohan, Kemnaker juga bekerja sama dengan IPB University untuk pengembangannya.
"Semangat kolaboratif inilah yang menurut saya bisa mewujudkan mimpi kita," tegas Ida.
Baca juga: Menaker: Perluasan kesempatan kerja dilakukan di seluruh Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi sebut akan ada perluasan kesempatan kerja
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: