Jakarta (ANTARA) - West Bandits Combiphar Solo sambut dua pemain asing dalam waktu dekat dalam persiapannya untuk berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2022, menyusul keputusan liga yang telah mengizinkan kehadiran pemain asing dalam klub.

Wakil Presiden West Bandits Combiphar Solo, Norman Sebastian, mengungkapkan bahwa klub akan kedatangan dua pemain asing bersama satu roaster yang masih dirahasiakan.

"Kita ada target satu, satu pemain terakhir, itu yang pertama, sekarang lagi di dalam tahap negosiasi, detailnya saya belum bisa bicara banyak," kata Norman dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa.

"Jadi, kalau untuk roaster tinggal satu lagi, selain ada tambahan dua pemain asing yang akan segera datang pada satu atau dua minggu ke depan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: West Bandits Combiphar Solo makin mantap arungi IBL musim depan

Menurut Senior Competition Manager IBL Rufiana, yang hadir dalam kesempatan yang sama, adanya pemain asing dapat memenuhi aspek hiburan dalam olahraga, utamanya basket yang lebih mengarah ke sportainment, perpaduan antara sport dan entertainment.

"Diharapkan dengan adanya pemain asing bukan hanya sisi kompetisinya yang meningkat tapi juga sisi entertaining dapat menghibur," ujar Rufiana.

"Dengan penampilan dari pemain asing ini yang tentunya memiliki skill yang lebih sedikit di atas, bukannya pemain kita enggak punya skill, cuma untuk orang kita kan suka bosen ya, tapi dengan adanya pemain asing ada banyak pilihan di mana dia bisa menikmati suatu sajian performance."

Point Guard West Bandits Combiphar Solo, Widyanta Putra Tedja, yang berhasil mengantarkan klub ke semifinal IBL 2021 dalam debutnya di liga profesional tersebut, bertekad untuk bermain lebih baik lagi pada musim baru yang akan mulai bergulir pada 15 Januari mendatang.

"Baru pertama kali bermain di liga profesional terus bisa menjadi tim yang baru dan membawa ke semifinal. Jadi, senang bisa bermain dan menjadi salah satu bagian dari keluarga West Bandits," kata Widy.

"Targetnya harusnya juara karena kemarin kita sudah bisa membuktikan empat besar pasti semakin meningkat di tahun kedua," imbuhnya.

Baca juga: Tiga pebasket MVP siap buat gebrakan bersama Dewa United pada IBL 2022
Baca juga: Timnas basket koordinasi dengan IBL untuk persiapan kualifikasi FIBA