Sudinkes Jaksel kejar target 11 persen warga yang belum tervaksin
14 Desember 2021 17:09 WIB
Sejumlah anak dari Sekolah Dasar Negeri Kebayoran Lama Utara 03, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menjalani vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Selasa (14/12/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menggencarkan vaksinasi untuk masyarakat umum guna mengejar sekitar 11 persen warga Jakarta Selatan yang belum tervaksinasi COVID-19.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel), M Helmi mengatakan, hingga saat ini jumlah warga yang tervaksinasi COVID-19 di wilayahnya telah mencapai 89 persen dari total target 1,9 juta jiwa.
"Untuk vaksinasi tetap berjalan, kan nanti juga akan ada sentra vaksin yang lain. Yang dosis satu sudah cukup tinggi, data terakhir 89 persen," kata Helmi di Jakarta Selatan, Selasa.
Helmi menegaskan, peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak akan mengganggu vaksinasi di kelompok umur lain.
Malahan, kata dia, vaksinasi itu akan mendukung kekebalan komunal secara utuh di tengah masyarakat. "Tidak akan terganggu, memang kita mengejar juga dosis dua, karena dosis dua kita baru sekitar 70 persen sudah tervaksin," ujar dia.
Baca juga: Sudinkes Jakut sediakan stok 400 vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun
Dia menambahkan, untuk mengupayakan warga yang belum tervaksinasi tersebut, seluruh lurah di Jakarta Selatan telah diminta untuk menyisir dan melakukan percepatan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan kita dosis dua ini terus kita tingkatkan dimana tentunya kita tetap mengimbau pada warga supaya datang ke sentra vaksinasi," katanya.
"Satu lokasi kita targetkan 50 anak, tapi di luar 50 anak di sini juga dilaksanakan kalau tidak salah sampai 100 anak. Nah ini kenapa targetnya sehari tidak begitu banyak, sedikit, karena ini kan usia anak-anak usia 6-11 perlu adanya skrining terhadap anak tersebut yang sangat hati-hati" kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala yang melibatkan Suku Dinas Pendidikan untuk melihat perkembangan proses vaksinasi anak tersebut.
Adapun DKI Jakarta telah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara serentak para Selasa ini.
Baca juga: Takut jarum suntik, siswa SD menangis saat vaksinasi di Jaksel
Kota Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 242 ribu anak usia 6-11 tahun tervaksinasi COVID-19 jenis Sinovac.
"Total di Jakarta Selatan ada 242 ribu anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi anak, kata Munjirin, pihaknya akan menyediakan 500 dosis vaksin yang disebar di 10 kecamatan Jakarta Selatan.
Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi anak akan difokuskan di sepuluh Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu.
"Yang jelas data kita peroleh dari Suku Dinas Kependudukan, kemudian yang ambil alih secara medis Sudin Kesehatan, nah anak-anak yang jadi target itu kan rata-rata usia sekolah, jadi memang kita libatkan secara serius Kasudin Pendidikan, dan kepala-kepala sekolah," ujar Munjirin.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel), M Helmi mengatakan, hingga saat ini jumlah warga yang tervaksinasi COVID-19 di wilayahnya telah mencapai 89 persen dari total target 1,9 juta jiwa.
"Untuk vaksinasi tetap berjalan, kan nanti juga akan ada sentra vaksin yang lain. Yang dosis satu sudah cukup tinggi, data terakhir 89 persen," kata Helmi di Jakarta Selatan, Selasa.
Helmi menegaskan, peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak akan mengganggu vaksinasi di kelompok umur lain.
Malahan, kata dia, vaksinasi itu akan mendukung kekebalan komunal secara utuh di tengah masyarakat. "Tidak akan terganggu, memang kita mengejar juga dosis dua, karena dosis dua kita baru sekitar 70 persen sudah tervaksin," ujar dia.
Baca juga: Sudinkes Jakut sediakan stok 400 vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun
Dia menambahkan, untuk mengupayakan warga yang belum tervaksinasi tersebut, seluruh lurah di Jakarta Selatan telah diminta untuk menyisir dan melakukan percepatan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan kita dosis dua ini terus kita tingkatkan dimana tentunya kita tetap mengimbau pada warga supaya datang ke sentra vaksinasi," katanya.
"Satu lokasi kita targetkan 50 anak, tapi di luar 50 anak di sini juga dilaksanakan kalau tidak salah sampai 100 anak. Nah ini kenapa targetnya sehari tidak begitu banyak, sedikit, karena ini kan usia anak-anak usia 6-11 perlu adanya skrining terhadap anak tersebut yang sangat hati-hati" kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala yang melibatkan Suku Dinas Pendidikan untuk melihat perkembangan proses vaksinasi anak tersebut.
Adapun DKI Jakarta telah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara serentak para Selasa ini.
Baca juga: Takut jarum suntik, siswa SD menangis saat vaksinasi di Jaksel
Kota Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 242 ribu anak usia 6-11 tahun tervaksinasi COVID-19 jenis Sinovac.
"Total di Jakarta Selatan ada 242 ribu anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi anak, kata Munjirin, pihaknya akan menyediakan 500 dosis vaksin yang disebar di 10 kecamatan Jakarta Selatan.
Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi anak akan difokuskan di sepuluh Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu.
"Yang jelas data kita peroleh dari Suku Dinas Kependudukan, kemudian yang ambil alih secara medis Sudin Kesehatan, nah anak-anak yang jadi target itu kan rata-rata usia sekolah, jadi memang kita libatkan secara serius Kasudin Pendidikan, dan kepala-kepala sekolah," ujar Munjirin.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: