PSI minta Pemprov DKI percepat vaksinasi usia 6-11 tahun
13 Desember 2021 19:13 WIB
Seorang anak menjalani kesehatan sebelum mengikuti salah satu vaksinasi kepada anak di RPTRA Citra Permata, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa
Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi setempat mempercepat proses persiapan pelaksanaan pemberian vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
Hal ini, kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, menyusul terbit izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan Vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut.
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun pada enam lokasi di Jakut mulai Selasa besok
"Vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif karena anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi ini. Kita ingat saat puncak kasus bulan Juli-Agustus, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak," kata Idris dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Idris meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan PAUD dan sekolah dasar untuk menjangkau target vaksinasi secara optimal.
Idris juga mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk mengadakan vaksinasi serentak.
Baca juga: DKI segera laksanakan vaksinasi anak umur 6-11 tahun
"Sosialisasi kepada orang tua menjadi kunci penting juga agar dapat membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi," tutur Idris.
Idris mengingatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memperhatikan pula Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan efek samping setelah vaksinasi.
Serta Pemprov DKI Jakarta harus siaga memantau vaksinasi anak dan memastikan ketersediaan instalasi gawat darurat di setiap titik.
"SOP siaga darurat harus lengkap dan konsisten dijalankan," ucap Idris.
Baca juga: Pemprov DKI mulai data anak usia 6-11 tahun vaksinasi COVID-19
Hal ini, kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, menyusul terbit izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan Vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut.
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun pada enam lokasi di Jakut mulai Selasa besok
"Vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif karena anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi ini. Kita ingat saat puncak kasus bulan Juli-Agustus, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak," kata Idris dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Idris meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan PAUD dan sekolah dasar untuk menjangkau target vaksinasi secara optimal.
Idris juga mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk mengadakan vaksinasi serentak.
Baca juga: DKI segera laksanakan vaksinasi anak umur 6-11 tahun
"Sosialisasi kepada orang tua menjadi kunci penting juga agar dapat membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi," tutur Idris.
Idris mengingatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memperhatikan pula Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan efek samping setelah vaksinasi.
Serta Pemprov DKI Jakarta harus siaga memantau vaksinasi anak dan memastikan ketersediaan instalasi gawat darurat di setiap titik.
"SOP siaga darurat harus lengkap dan konsisten dijalankan," ucap Idris.
Baca juga: Pemprov DKI mulai data anak usia 6-11 tahun vaksinasi COVID-19
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: