Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, ditutup menguat seiring makin meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap varian Omicron.

Rupiah sore ini ditutup menguat 40 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.331 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.371 per dolar AS.

"Sejak pagi, kelihatan indeks saham Asia positif. Ini berarti minat pasar terhadap aset berisiko sedang membaik. Indeks saham Indonesia juga positif hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Ariston, minat pasar terhadap aset berisiko positif mungkin karena pasar menilai ancaman varian Omicron tidak besar meskipun penularannya cepat seperti yang dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Indonesia sendiri mungkin ada efek dari kebijakan PPKM level 3 yang ditiadakan saat libur Natal dan Tahun Baru, meskipun pengetatan tetap dilakukan pemerintah," ujar Ariston.

Pekan ini, pasar akan memperhatikan keputusan bank sentral AS The Federal Reserve pada Kamis (16/12) dini hari dan kebijakan baru dari Bank Indonesia.

"Kemungkinan penguatan rupiah terbatas menjelang hasil rapat The Fed tersebut," kata Ariston.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (12/12) kemarin mencapai 163 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 143.936 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 184 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.158 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 146,49 juta orang dan vaksin dosis kedua 102,91 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.347 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.304 per dolar AS hingga Rp14.363 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin ditutup menguat ke posisi Rp14.346 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.378 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah menguat seiring fokus pasar tertuju pada tapering The Fed
Baca juga: Rupiah Senin pagi menguat 15 poin
Baca juga: Rupiah melemah tipis jelang rilis data inflasi AS