Kupang (ANTARA) - Ruas jalan negara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT tertutup tanah longsor akibat hujan deras pada Senin ini, sehingga arus transportasi darat yang menghubungkan dua daerah itu putus total.

"Kendaraan belum bisa melintas karena ruas jalan di lokasi kejadian masih tertutup dengan material longsor," kata Risal salah seorang warga Labuan Bajo yang masih berada di lokasi longsor saat dihubungi dari Kupang, Senin, sore.

Bencana tanah longsor yang tidak jauh dari jembatan Ro'e, Kabupaten Manggarai Barat, itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Risal mengatakan akibat banyaknya material longsor yang menutup jalan negara Labuan Bajo-Ruteng sehingga kendaraan yang hendak menuju Labuan Bajo maupun menuju Ruteng tidak bisa melintas.

Baca juga: Empat kecamatan di Manggarai Barat waspada longsor dua hari ke depan

Baca juga: Kemensos turunkan tim pemulihan trauma ke Labuan Bajo-NTT

Tanah longsor terjadi di ruas jalan negara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (13/12/2021). (Antara/HO- istimewa)


Ia mengatakan tanah longsoran menyebabkan antrian kendaraan mencapai lebih dari dua kilometer baik kendaraan dari arah Labuan Bajo maupun dari Ruteng menuju Labuan Bajo.

"Kami sudah dua jam berada di lokasi longsor karena masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor. Apabila sudah dibersihkan maka kendaraan sudah bisa melintas," kata Risal.

Hujan lebat masih terus terjadi di kawasan Ro'e yang rawan terjadi tanah longsor saat musim penghujan di Kabupaten Manggarai Barat itu.*

Baca juga: Pemerintah bersihkan belasan titik longsor Trans Flores

Baca juga: Masih putus total, BPJN diminta atasi longsor Ruteng-Labuan Bajo-NTT