IHSG awal pekan menguat, terkerek kenaikan indeks saham di Wall Street
13 Desember 2021 10:21 WIB
Ilustrasi: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham di Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi menguat terkerek kenaikan indeks saham di Wall Street pada akhir pekan lalu.
IHSG pagi ini dibuka menguat 10,82 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.663,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,92 poin atau 0,31 persen ke posisi 951,53.
"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan hari ini, seiring dengan sentimen pergerakan bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pada penutupan pekan lalu (10/12) pasar AS bergerak menguat di tengah data inflasi AS pada November yang mencapai 6,8 persen (yoy), angka tertinggi dalam 39 tahun terakhir.
Beberapa hal yang akan menjadi perhatian investor AS pekan ini adalah kebijakan Federal Reserve (Fed) terkait laju tapering yang akan diumumkan minggu ini dan kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 10,82 poin
Sementara itu pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat pada Jumat (10/12) lalu. Harga minyak WTI menguat ke level 71,95 dolar AS per barel dan Brent menguat ke level 75,4 dolar AS per barel.
Harga batubara naik ke level 163,8 dolar AS per ton, nikel melemah ke level 19.832 dolar AS per ton, CPO menguat ke level 5.242 ringgit per ton, dan harga emas terpantau turun ke level 1.772 dolar AS per troy ounce.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (12/12) kemarin mencapai 163 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 143.936 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 184 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.158 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 146,49 juta orang dan vaksin dosis kedua 102,91 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 281,88 poin atau 0,99 persen ke 28.719,65, Indeks Hang Seng naik 376,64 poin atau 1,57 persen ke 24.372,36, dan Indeks Straits Times meningkat 14,66 atau 0,47 persen ke 3.150,27.
Baca juga: IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron
IHSG pagi ini dibuka menguat 10,82 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.663,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,92 poin atau 0,31 persen ke posisi 951,53.
"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan hari ini, seiring dengan sentimen pergerakan bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pada penutupan pekan lalu (10/12) pasar AS bergerak menguat di tengah data inflasi AS pada November yang mencapai 6,8 persen (yoy), angka tertinggi dalam 39 tahun terakhir.
Beberapa hal yang akan menjadi perhatian investor AS pekan ini adalah kebijakan Federal Reserve (Fed) terkait laju tapering yang akan diumumkan minggu ini dan kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 10,82 poin
Sementara itu pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat pada Jumat (10/12) lalu. Harga minyak WTI menguat ke level 71,95 dolar AS per barel dan Brent menguat ke level 75,4 dolar AS per barel.
Harga batubara naik ke level 163,8 dolar AS per ton, nikel melemah ke level 19.832 dolar AS per ton, CPO menguat ke level 5.242 ringgit per ton, dan harga emas terpantau turun ke level 1.772 dolar AS per troy ounce.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (12/12) kemarin mencapai 163 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 143.936 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 184 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.158 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 146,49 juta orang dan vaksin dosis kedua 102,91 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 281,88 poin atau 0,99 persen ke 28.719,65, Indeks Hang Seng naik 376,64 poin atau 1,57 persen ke 24.372,36, dan Indeks Straits Times meningkat 14,66 atau 0,47 persen ke 3.150,27.
Baca juga: IHSG ditutup menguat, seiring redanya kecemasan pasar terhadap Omicron
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: