Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz menegaskan, Negara Islam Indonesia (NII) adalah makar.

"NII itu makar karena ingin mengubah ideologi dan sistem pemerintahan Indonesia," kata Irgan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk menindak tegas NII, kalau perlu dibubarkan.

"Kesan saya, pemerintah lambat tangani NII dan apakah negara ini runtuh baru bergerak memberantas NII. Seharusnya pemerintah sudah tahu harus berapa lama untuk hancurkan NII," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Harusnya, ujar Irgan, aparat hukum menyelidiki siapa yang ada di belakang NII karena NII merusak anak muda, generasi muda Indonesia.

Dari sisi agama, NII juga mengajarkan perbuatan durhaka kepada orang tua karena NII membenarkan melakukan tercela dengan merampok harta orang tua. "NII juga mengajarkan kekafiran kepada pengikutnya seperti boleh membodohi orang tua, mencuri harta orang tua," kata Irgan.

Ia juga menyesalkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang belum juga mengeluarkan fatwanya terhadap NII.

"MUI juga lambat keluarkan fatwa. Soal halal haram cepat sekali MUI mengeluarkan fatwa. Saya desak MUI keluarkan fatwanya," ujarnya.
(zul)