Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan capaian vaksinasi masyarakat bisa mencapai 253.840 orang atau 90 persen dari jumlah yang ditetapkan sebanyak 282.044 orang hingga akhir Desember 2021.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa guna mencapai cakupan vaksinasi itu, pihaknya terus menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 di sejumlah titik.

"Kami terus menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat agar mampu mencapai target sebesar 90 persen hingga akhir Desember 2021," katanya.

Ia mengatakan pemkot bersama Kodim 0710/Pekalongan dan Kepolisian Resor Pekalongan Kota akan menggelar vaksinasi pada masyarakat selama 14 hari agar pencapaian vaksinasi bisa tercapai sesuai target.

Baca juga: BIN Daerah Jateng gelar vaksinasi massal di Pekalongan

Baca juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah terus upayakan percepatan vaksinasi

Saat ini capaian vaksinasi, kata dia, sudah mencapai 81,7 persen untuk masyarakat umum dan 56,7 persen warga lanjut usia.

"Kami terus menggencarkan kegiatan vaksinasi dari pintu ke pintu maupun dengan menggelar vaksinasi berhadiah. Semoga melalui kegiatan vaksinasi berhadiah ini akan menimbulkan animo masyarakat lebih bersemangat dan sadar melakukan vaksinasi," katanya.

Menurut Afzan, dengan melakukan vaksinasi maka akan bermanfaat untuk kesehatan seseorang dalam membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

"Oleh karena itu, mari bersama-sama melakukan vaksinasi agar kita tidak terpapar COVID-19. Penularan kasus COVID-19 hingga kini belum selesai," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan untuk mengejar capaian target 90 persen di akhir tahun ini pihaknya telah menggelar gebyar vaksinasi di 5 titik.

"Capaian saat ini untuk umum dosis pertama 81,7 persen dan lansia 56,7 persen dari target sebanyak 30 ribu orang. Semoga dengan adanya kegiatan gebyar vaksinasi target bisa terealisasi," katanya.*

Baca juga: Airlangga tegaskan pemerintah terus upayakan akselerasi vaksinasi

Baca juga: Bupati Pekalongan pastikan pekerja pabrik divaksinasi COVID