Inalum kirim bantuan logistik-relawan bantu pemulihan erupsi Semeru
11 Desember 2021 13:27 WIB
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyalurkan bantuan logistik sekaligus relawan dalam rangka membantu proses pemulihan korban terdampak dari bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Inalum.
Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyalurkan bantuan logistik sekaligus relawan dalam rangka membantu proses pemulihan korban terdampak dari bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur sekaligus Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik BPBD Jatim Wawan Hadi di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (9/12).
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menjelaskan misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini merupakan wujud bakti Inalum sebagai perusahaan walaupun operasional perusahaan berada di Sumatera Utara.
"Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu pemulihan dari saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak dari bencana Erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Lumajang ini, karena Inalum bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia juga. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu, dan semoga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali," ujar Mahyaruddin Ende.
Bantuan logistik yang disalurkan Inalum berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis, dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak.
Selain bantuan logistik, BUMN itu juga menerjunkan tiga orang relawan medis/paramedik berikut obat-obatan dan tiga orang tim pendukung. Rombongan berangkat langsung ke lokasi bencana sejak 7 Desember 2021 lalu.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Tim Relawan Inalum segera berkoordinasi dengan posko BUMN dan Kementerian ESDM yang berada di salah satu titik lokasi bencana, tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang, di mana sedikitnya terdapat 1.300 pengungsi yang tersebar di tiga posko pengungsian.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Inalum bersinergi bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia dalam memberikan bantuan logistik dan medis ke lokasi bencana sebagai bagian dari Noble Purpose Holding Industri Pertambangan.
Staff Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga pun mengapresiasi gerak cepat Inalum dalam membantu korban-korban yang terdampak.
Hal itu, lanjutnya, juga menunjukkan bahwa BUMN selalu hadir untuk masyarakat Indonesia.
"Kehadiran Inalum yang meski bukan wilayah operasinya, tapi personil dan bantuan hadir di lapangan," pungkas Arya.
Baca juga: Inalum akan gandeng PLN majukan industri aluminium nasional
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
Baca juga: Inalum tingkatkan teknologi tungku peleburan aluminium
Bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur sekaligus Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik BPBD Jatim Wawan Hadi di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (9/12).
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menjelaskan misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini merupakan wujud bakti Inalum sebagai perusahaan walaupun operasional perusahaan berada di Sumatera Utara.
"Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu pemulihan dari saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak dari bencana Erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Lumajang ini, karena Inalum bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia juga. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu, dan semoga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali," ujar Mahyaruddin Ende.
Bantuan logistik yang disalurkan Inalum berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis, dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak.
Selain bantuan logistik, BUMN itu juga menerjunkan tiga orang relawan medis/paramedik berikut obat-obatan dan tiga orang tim pendukung. Rombongan berangkat langsung ke lokasi bencana sejak 7 Desember 2021 lalu.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Tim Relawan Inalum segera berkoordinasi dengan posko BUMN dan Kementerian ESDM yang berada di salah satu titik lokasi bencana, tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang, di mana sedikitnya terdapat 1.300 pengungsi yang tersebar di tiga posko pengungsian.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Inalum bersinergi bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia dalam memberikan bantuan logistik dan medis ke lokasi bencana sebagai bagian dari Noble Purpose Holding Industri Pertambangan.
Staff Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga pun mengapresiasi gerak cepat Inalum dalam membantu korban-korban yang terdampak.
Hal itu, lanjutnya, juga menunjukkan bahwa BUMN selalu hadir untuk masyarakat Indonesia.
"Kehadiran Inalum yang meski bukan wilayah operasinya, tapi personil dan bantuan hadir di lapangan," pungkas Arya.
Baca juga: Inalum akan gandeng PLN majukan industri aluminium nasional
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
Baca juga: Inalum tingkatkan teknologi tungku peleburan aluminium
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: