Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyebutkan enam desa di Kecamatan Sungai Raya, yang dilanda banjir akibat hujan deras, sudah surut.

"Banjirnya kini berangsur surut. Tidak ada lagi genangan air baik di pemukiman penduduk maupun badan jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Jumat (10/12).

Ashadi mengatakan sebelumnya enam desa di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur dilanda banjir menyusul hujan lebat di wilayah tersebut.

Baca juga: BPBA: Enam desa terendam banjir di Aceh Timur

Banjir tersebut, kata Ashadi merendam sekitar 160 rumah penduduk. Wilayah terdampak banjir meliputi Desa Bukit Selamat dengan 40 rumah terendam, Desa Paya Ketapang 30 rumah.

Kemudian, Desa Sungai Simpang dengan rumah terdampak sebanyak 20 unit, Desa Senebok Pase 30 rumah, Desa Buket Drin 30 rumah, dan Desa Krung Lingka sebanyak 10 rumah.

Meski seratusan rumah terdampak banjir, kata Ashadi, namun tidak ada penduduk yang mengungsi. Masyarakat tetap bertahan di rumah masing-masing.

Baca juga: Ratusan rumah di Aceh Timur terendam banjir

"Kini, masyarakat terdampak banjir sudah mulai membersihkan material banjir seperti lumpur yang sebelumnya merendam rumah mereka," kata Ashadi.

Kendati banjir sudah mulai surut, Ashadi mengingatkan masyarakat mewaspadai banjir susulan karena cuaca saat ini masih hujan. Jika hujan reda dalam dua hari ke depan, maka kondisi wilayah terhindar dari banjir.

Sementara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Saharani pihaknya belum menyalurkan bantuan masa panik untuk korban terdampak banjir karena belum ada instruksi.

"Tim kami bersama BPBD dari sejak menerima laporan banjir sudah siaga, namun karena belum ada instruksi, apalagi banjir hanya sebentar dan juga tidak ada pengungsian, sehingga bantuan tidak disalurkan," kata Saharani.

Baca juga: BMKG sebut 10 daerah di Aceh berpotensi banjir dan longsor akhir 2021