Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Barat Daya Kota Gorontalo pada Sabtu dini hari dan tidak memiliki potensi gelombang tinggi atau tsunami.

BMKG dalam data yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 141 kilometer di perairan Teluk Tomini (0,1 Lintang Selatan - 122,96 Bujur Timur).

Gempa yang terjadi sekitar pukul 01.39 WIB itu, terletak sekitar 72 Kilometer (km) sebelah Barat Daya Kota Gorontalo.

Berdasarkan data BMKG gempa tersebut dirasakan di wilayah Kotamobagu, Wakai dan Gorontalo dengan intensitas skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) antara II MMI hingga III MMI.

Rinciannya, di Kotambagu dan Gorontalo gempa dirasakan dengan skala III atau dirasakan nyata, seakan ada kendaraan besar yang lewat.

Adapun di Wakai, gempa dirasakan dengan skala II hingga III MMI atau getaran dirasakan oleh sebagian orang, namun mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga berita ditulis, belum diketahui kondisi faktual di lapangan, termasuk ada atau tidaknya korban atas kejadian ini.
Baca juga: Gempa dengan magnitudo 6,2 guncang Gorontalo
Baca juga: Gempa 5,4 Bolaang Mongondow Selatan terasa hingga Gorontalo Utara
Baca juga: Gempa terjadi di Gorontalo